Advertisement
Ani Yudhoyono Dirawat Intensif, Didoakan Warga yang Pernah Tak Suka SBY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali menjalani perawatan intersif di Singapura. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ani Yudhoyono demam tinggi.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono sempat dikabarkan membaik dan dapat menghirup udara segar di luar lingkungan rumah sakit. Salah satu foto di instagram pun menggambarkan bagaimana perasaan Ani Yudhoyono bisa menghirup udara segar setelah harus berada terus di dalam ruang perawatan.
Advertisement
"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam. Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," ujar Ani Yudhoyono melalui akun Instagram.
Berbagai komentar pun merespons pernyataan Ani Yudhoyono. Di antara pemberi komentar itu ada yang mengaku sebelumnya tak suka kepada SBY. Melihat sikap SBY yang dinilai tulus dan setia kepada Ani Yudhoyono si pemberi komentar pun mendoakan agar Ani Yudhoyono segera pulih.
"Sempat tidak menyukai pak Sby dan Ibu, skrg saya melihat betapa tulus, setia dan baiknya beliau sama ibu Ani SBY, mendampingi selalu. Maafkan saya bapa SBY dan ibu. Salam doa saya semoga bapak dan ibu selalu diberikan kekuatan dan kesehatan, untuk ibu @aniyudhoyonosemoga sehat selalu dan cepat sembuh ya ibu," ujar si pemberi komentar.
Kabar kondisi Ani Yudhoyono mulanya disampaikan dua politikus Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik melalui akun Twitternya.
"Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi Arief dalam Twitternya.
Sementara Rachland mencuitkan, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."
Sebelumnya Ani Yudhoyono sempat diperbolehkan keluar rumah sakit National University Hospital, Singapura, setelah berbulan-bulan harus berada dalam kamar perawatan. Ani dirawat di Singapura sejak awal Februari karena menderita penyakit kanker darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ini Kata Bupati Temanggung Soal Peredaran Rokok Ilegal
- 2 Juta Lebih Konten Judi Online Dihapus, 23 Ribu Rekening Diblokir
- 9 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Masih Belum Teridentifikasi
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
- Prabowo Terbitkan UU BUMN Baru, Ubah Struktur Kementerian
- Psikolog Sarankan Orang Tua Awasi dan Dampingi Anak Main Gim
- Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Advertisement
Advertisement