Advertisement

Ini Kebijakan Terbaru Google soal Aplikasi Penjualan Ganja di Play Store..

Anggara Pernando
Kamis, 30 Mei 2019 - 09:47 WIB
Sunartono
Ini Kebijakan Terbaru Google soal Aplikasi Penjualan Ganja di Play Store.. Logo Google - Bloomberg/Ore Huiying

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Google secara resmi melarang aplikasi fasilitas jual beli ganja dan produk terkait berada dalam layanan aplikasinya. Larangan ini merupakan pembaharuan kebijakan Google yang dikenalkan pada Rabu (29/5/2019) waktu setempat. Para pengembang aplikasi diberi waktu 30 hari semenjak kebijakan diluncurkan hari ini.

"Pengembang hanya perlu memindahkan opsi keranjang belanja mereka di luar aplikasi untuk mematuhi kebijakan baru," kata juru bicara Google seperti dilansir Reuters, Kamis (30/5/2019).

Advertisement

Google disebutkan akan bekerja sama penuh agar para pengembang selama proses penyesuaian tidak kehilangan pelanggannya.

Meski begitu, para pengembang yang memfasilitasi penjualan ganja ini mengaku kecewa dengan kebijakan terbaru Google.

"Keputusan Google adalah perkembangan yang mengecewakan yang hanya membantu pasar ilegal berkembang, tetapi kami yakin bahwa Google, Apple dan Facebook pada akhirnya akan melakukan hal yang benar," kata juru bicara Eaze, salah satu aplikasi pengiriman ganja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement