Advertisement
Hadapi Sidang Tuntutan, Hanya Satu Harapan Ratna Sarumpaet

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan tuntutan dalam sidang kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet yang akan kembali digelar hari ini, Selasa (28/5/2019).
Saat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ratna Sarumpaet sempat berbincang dengan jurnalis sekitar pukul 08.27 WIB. Pada sidang kali ini Ratna mengaku berharap bebas.
Advertisement
"Ya bebas, harapan apalagi," ujar Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2019).
Ratna Sarumpaet yang kembali ditemani putrinya, Atiqah Hasiholan tiba di PN Jakarta Selatan mengenakan kemeja biru lengkap dengan rompi tahanan.
Jelang mendengarkan tuntutan jaksa, Ratna Sarumpaet mengaku tidak punya persiapan khusus. Ia mengaku hanya mempersiapkan moral.
"Ya moral saja," kata Ratna singkat.
Pada sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan kuasa hukum Ratna sudah memanggil sejumlah saksi. Saksi-saksi tersebut dihadirkan untuk menguatkan dan meringankan dakwaan.
Beberapa nama politisi dari kubu Prabowo - Sandiaga juga muncul sebagai saksi di sidang ibunda Atiqah Hasiholan ini.
Kubu Prabowo yang jadi saksi di antaranya adalah Fahri Hamzah, Nanik S Deyang, Dahnil Anzhar, Amien Rais dan Aktivis Said Iqbal.
Ada juga seniman dan akademisi seperti Tompi dan Rocky Gerung sebagai saksi. Dokter sedot lemak, Psikiater, staf Ratna hingga ahli dari berbagai bidang juga turut memberi kesaksian.
Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement