Advertisement
Blokir Medsos, Rudiantara Minta Maaf ke Pedagang Online

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menkominfo Rudiantara memohon maaf kepada masyarakat lantaran pemerintah yang memblokir sementara media sosial (medsos) guna menghindari informasi hoaks di masyarakat terkait informasi aksi demonstrasi 21-22 Mei.
"Saya mohon maaf kepada teman-teman yang sementara tidak bisa gunakan fitur gambar terutama. Kalau jualan online kan gambar nggak video kebanyakan gambar, memanfaatkan fiture gambar di media sosial terkena dampaknya," kata Rudiantara di Kemenko Pulhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Rudiantara mengatakan, pihaknya akan membuka bila blokir medsos bila telah mendapat rekomendasi dari pihak keamanan dan intelejen. Ia pun mengaku prihatin namun kebijakan ini guna menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rudiantara mengaku juga menjadi korban dari kebijakannya itu. Bahkan, ia merasakan dampak dari tak bisa berkomunikasi via medsos.
"Dari sisi intelejen dari sisi Polri dari sisi TNI utamanya ya kalau sudah kondusif kita akan buka akan fungsikan kembali fitur-fitur karena saya sendiripun merasakan dampak yang saya buat sendiri," katanya.
Rudiantara belum bisa memastikan kapan akan membuka kembali blokir yang diberlakukan pemerintah. Ia hanya meminta doa kepada masyarakat agar kemanan Indonesia bisa kembali kondusif.
"Saya berdoa supaya biar segera pulih dan doa ini kan bukan doa saya sendiri dan doa teman-teman juga kan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Begini Detik-Detik Rumah di Gisikdrono Semarang Ambruk
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
Advertisement
Advertisement