Advertisement

Muncul Dugaan, Amukan Massa di Polsek Sampang Dipicu Tewasnya 6 Orang di Jakarta

Newswire
Kamis, 23 Mei 2019 - 09:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Muncul Dugaan, Amukan Massa di Polsek Sampang Dipicu Tewasnya 6 Orang di Jakarta Suasana Polsek Tambelangan yang dibakar massa, Sampang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019). Massa yang belum diketahui identitasnya membakar kantor Polsek dan sebuah mobil patroli juga melarang dan mengancam mobil damkar masuk ke lokasi tersebut. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SAMPANG--Massa membakar Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019).

"Kejadiannya tadi malam [Rabu] sekitar pukul 22.00 WIB," kata warga setempat, Syamsul Arifin, Kamis (23/5/2019)pagi.

Advertisement

Syamsul yang juga anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Tambelangan menuturkan, kejadian itu berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke kantor Mapolsek Tambelangan, Sampang.

Dugaan sementara, penyerangan kantor Mapolsek Tambelangan ini terkait tewasnya enam orang pendukung Prabowo-Sandi saat berunjuk rasa di Jakarta, dan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka.

Di antara enam orang pengunjuk rasa yang tewas dalam insiden itu, satu di antaranya anggota FPI Sampang.

Sebelumnya, pada Rabu (22/5/2019) sore, juga sempat terjadi aksi massa di Mapolsek Kedungdung, tetapi hal itu bisa dikendalikan karena jumlah personel yang bertugas seimbang.

"Massa yang melakukan pembakaran ini sebagian diduga merupakan massa yang juga ikut aksi di Kedungdung," kata Syamsul, menjelaskan.

Pihak kepolisian dari Polres Sampang hingga kini belum memberikan keterangan pers terkait kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan ini namun penjagaan di berbagai Polsek di Kabupaten Sampang kini mulai diperketat untuk mengantisipasi aksi lanjutan di mapolsek lain.

Sebelumnya, aksi massa ke kantor polisi ini juga terjadi di Pamekasan jumlahnya mencapai ribuan orang.

Di Pamekasan, sempat terjadi kericuhan antara polisi dengan massa pengunjuk rasa akan tetapi berhasil diatasi setelah polisi menembakkan gas air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement