Advertisement
MUI : Saling Menahan Diri, Jangan Terjebak Konflik Fisik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Din Syamsuddin mengajak umat dan masyarakat agar jangan terlibat kontak fisik dalam aksi massa people power.
"Tidak ada Fatwa MUI melarang unjuk rasa. Agar keluarga besar bangsa dapat menahan diri terutama saat Ramadhan untuk tidak terlibat, terjebak pada konflik fisik," kata Din usai menggelar rapat Wantim MUI di Kantor CDCC di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Advertisement
Menurut dia, konflik fisik jika terjadi akan mengganggu persaudaraan keumatan dan kebangsaan. Din mengatakan setiap pihak untuk menghargai unjuk rasa karena aksi itu dijamin kebebasannya oleh undang-undang. Hanya saja demonstrasi yang dilakukan tidak boleh anarkis.
Para demonstran, kata dia, juga agar menjaga dirinya agar tidak terpancing sehingga melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan. Sedangkan aparat keamanan agar menjamin keberlangsungan unjuk rasa dapat berlangsung aman.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga mengingatkan aparat agar hati-hati dalam mengelola demonstrasi karena telah terjadi beberapa pengunjuk rasa yang meninggal dunia.
"Unsur rakyat yang ingin unjuk rasa, menyatakan pendapatnya jangan terhasut provokasi sehingga melakukan kekerasan. Begitu juga aparat secara profesional untuk mengawal yang berunjuk rasa," kata dia.
Atas terjadinya kerusuhan memakan korban, Din mengatakan diduga pemicunya adalah bukan dari unsur demonstran.
"Dapat diduga kelompok yang menghasut adalah yang terakhir. Bukan mereka yang datang untuk niat damai, buka bersama dan tarawih di lokasi. Ada massa memprovokasi menurut saksi ormas Islam," kata dia.
Din mengimbau setiap pihak untuk menerapkan "imsak" atau menahan diri. Sementara hal-hal mengenai gugatan dalam Pilpres agar diselesaikan secara sungguh-sungguh lewat mekanisme yang tersedia baik secara hukum maupun politik.
"Agar setiap pihak bisa 'imsak' atau menahan diri sesuai esensi puasa. TNI Polri banyak yang Muslim untuk menahan diri juga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement