Advertisement
Beri Selamat kepada Presiden Joko Widodo, Golkar Tegaskan sebagai Pemenang Kedua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilu 2019. Hasilnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo pascapengumuman tersebut.
Advertisement
"Saya selaku ketua umum Partai Golkar mengucapkan selamat kepada presiden yang telah terpilih dan sudah ditetapkan oleh KPU untuk memenangi Pilpres pasangan Jokowi Maruf Amin," kata Airlangga di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Sebelumnya Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka atas kemenangannya tersebut.
KPU RI pada Selasa (21/05) pukul 01.46 WIB menetapkan perolehan suara pilpres 2019 dari 34 Provinsi dan 130 PPLN yakni, pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memeroleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memeroleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
"Dan juga dalam kesempatan yang sama saya melaporkan bahwa partai Golkar alhamdulillah menjadi pemenang kedua di DPR dengan 85 kursi dan bapak Presiden mengucapkan selamat kepada partai Golkar," tambah Airlanga.
Perolehan hasil pileg DPR RI menurut KPU, Partai Golkar mendapatkan 17.229.789 suara(12,31 persen).
"Dalam waktu dekat kita memikirkan langkah-langkah selanjutnya, persiapan kepada anggota-anggota DPR yang baru untuk menyiapkan mereka yang bertugas di 2019 ini," ungkap Airlangga.
Namun terkait kursi menteri dalam kabinet, Airlangga mengaku belum membicarakannya.
"Teknis masih akan dibahas nanti. Ini masih hari pertama, sudah diumumkan tadi pagi, sehingga lebih ke ucapan selamat kepada beliau," tambah Airlangga.
Sedangkan terkait dengan kursi Ketua MPR yang Airlangga sudah sampaikan sebelumnya bahwa Golkar ingin mendapatkan kursi tersebut, menurut Airlangga juga masih akan dikonsultasikan dengan partai koalisi lain.
"Terkait kursi ketua MPR kemarin kan dalam acara buka bersama sudah disampaikan bahwa Partai Golkar sebagai pemenang kedua berharap bisa mendapatkan ketua MPR, soal nama nanti kita akan dikonsultasikan dengan partai-partai lain tapi sudah ada beberapa nama," ungkap Airlangga.
Namun Airlangga enggan menyebutkan siapa saja nama-nama yang sudah dipersiapkan tersebut.
"Tapi kita ingin pola seperti dulu Agung Laksono Golkar jadi ketua DPR, ketua MPR dari PDI-P, jadi pola semacam itu," tambah Airlangga.
Selanjutnya untuk kemungkinan penambahan partai yang masuk dalam koalisi kabinet, ia pun menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Pertama konsolidasi dari koalisi, kemudian terkait dengan adanya opsi-opsi tambahan kami serahkan kepada bapak Presiden," ungkap Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement