Advertisement
Sandiaga Ungkap Terjun ke Politik Bukan untuk Mencari Kekuasaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasang calon yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan keterlibatannya dalam kontestasi politik bukan semata-mata untuk mencari kekuasaan.
"Tak ada niat sekecilpun kami menjadikan kontestasi politik ini untuk mencari kekuasaan, karena kekuasaan hanyalah milik Allah," cuitan Sandi melalui akun @sandiuno Selasa (21/5/2019).
Advertisement
Sandi menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi adalah memperjuangkan harapan besar masyarakat untuk ekonomi yang lebih baik serta pemerintahan yang pro rakyat.
"Kami hadir di sini untuk memperjuangkan harapan besar masyarakat yakni ekonomi yang lebih baik, serta pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyatnya."
Tak ada niat sekecilpun kami menjadikan kontestasi politik ini untuk mencari kekuasaan, karena kekuasaan hanyalah milik Allah. Kami hadir di sini untuk memperjuangkan harapan besar masyarakat yakni ekonomi yang lebih baik, serta pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyatnya.
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 21, 2019
Sebelumnya dalam postingan yang berbeda, Sandi mencuit bahwa perjuangan dalam kontestasi politik Pemilu 2019 belum berakhir. Dia menyatakan bahwa akan selalu berjuang hingga darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi serta terciptanya sistem demokrasi yang jujur dan adil.
Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil. pic.twitter.com/EPSEUXYclL
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 21, 2019
Cuitan itu diposting setelah Prabowo-Sandi memberikan pernyataan politik menyikapi hasil pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang dengan perolehan suara 55,50 persen dan Prabowo-Sandi 44,50 persen.
Dalam pidatonya, Prabowo menolak semua hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang diumumkan KPU Selasa (21/5/2019) dini hari. Menurut Prabowo, hasil tersebut masih sama dengan saat simposium pemaparan kecurangan Pilpres 2019 pada 14 Mei 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya. Kubu Prabowo akan menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement