Advertisement
Prabowo-Sandi Klaim Unggul 54%, Yakin Tak Kalah Kecuali Dirampok

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membeberkan data internal yang selama ini menjadi dasar klaim kemenangan di Pilpres 2019. BPN menegaskan Prabowo-Sandi menang dengan perolehan suara 54 persen.
Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN), Laode Masihu Kamaluddin mengatakan jagoannya mendapat suara 48.657.483 atau 54,24%. Sementara itu pasangan Jokowi-Amin memperoleh 39.599.832 atau 44,14%.
Advertisement
Angka ini berasal dari formulir C1 yang dikumpulkan sukarelawan. Data dari sistem informasi Direktorat Satgas BPN itu baru masuk sekitar 54,91% atau 444.976 dari 810.329 tempat pemungutan suara (TPS).
“Angka sudah valid, sudah bisa dipertanggungjawabkan secara akademik,” katanya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Laode mengatakan perubahan persentase tidak akan berubah hingga akhir.
“Angka ini bisa diubah kalau dirampok. Inilah kondisi kita hari ini. Maka kita sampai pada keyakinan bahwa Prabowo-Sandi adalah pemenang,” ujar dia.
Laode mengaku tidak takut apabila apa pihak yang ingin mengadu data terkait hasil tersebut.
“Pertanyaannya, mana datamu? Ini dataku. Kita memasuki era baru, yaitu big data dan inilah kita sampai keyakinan bahwa Prabowo-Sandi Presiden RI 2019-2024,” ucapnya.
Data Situng KPU yang diunggah melalui website kpu.go.id pada Selasa (14/5/2019) pukul 20.45.04 WIB, data masuk telah mencapai 666.782 dari 813.350 TPS atau 81,97 persen.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 70,63 juta suara atau 56,26 persen dan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 54,91 juta suara atau 43,74 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement