Advertisement
Pria Terduga Teroris Diringkus Polisi di Madiun
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN--Tim Densus 88 berhasil meringkus seorang pria berinisial JS, 47, warga Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/5/2019) pagi. Ia ditangkap karena dugaan kasus terorisme.
JS diciduk petugas di Pasar Sayur Caruban. Saat ini JS masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Detasemen C Pelopor Jawa Timur di Jl. Yos Sudarso, Kota Madiun.
Advertisement
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, membenarkan adanya penangkapan seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus terorisme. Dia menuturkan saat ini pria tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Jatim.
Ruruh menuturkan pihaknya menyiagakan lima petugas di rumah terduga teroris di Mejayan, Kabupaten Madiun.
"Ada lima petugas yang kami siagakan di luar rumah [terduga]," ujar dia, Selasa.
Pemeriksaan di Mako Brimob tertutup dan wartawan tidak boleh masuk untuk melakukan peliputan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement