Advertisement

Bidik Penyebar Hoaks KPPS Diracun, Ini Langkah Polda Jateng...

Imam Yuda Saputra
Selasa, 14 Mei 2019 - 11:37 WIB
Sunartono
Bidik Penyebar Hoaks KPPS Diracun, Ini Langkah Polda Jateng... Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Agus Triatmaja. (Antara/I.C. Senjaya)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) sedang membidik pelaku penyebar hoaks yang menyebutkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Bandung meninggal karena diracun. Penangkapan akan dilakukan melalui koordinasi dengan Polda Jabar.

Meski demikian, Polda Jateng hingga kini belum menerima permintaan resmi dari Polda Jabar terkait pengejaran pelaku penyebar hoaks tersebut. “Secara resmi belum ada permintaan dari Jabar. Polda Jateng siang mem-backup bila Polda Jabar membutuhkan,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Triatmadja, kepada wartawan di Semarang, Senin (13/5/2019).

Advertisement

Kendati demikian, Polda Jateng melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah melakukan inisiatif untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. ”Kami rekonstruksi penyelidikannya supaya tidak ada kesulitan dalam pembuktiannya," kata Agus.

Petugas KPPS di Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiara Condong, Kota Bandung, Siti Fitriati, meninggal pada 8 Mei lalu. Kematiannya lantas menimbulkan berbagai spekulasi, salah satunya sebuah unggahan yang viral di media sosial jika korban mati akibat diracun.

Namun, kabar terkait kematian korban yang diracun itu lantas dibantas kakak korban, Muhammad Rizal. Polda Jabar lantas menyatakan jika kabar meninggalnya korban akibat diracun itu hoaks. Polda Jabar juga menyatakan ada kemungkinan pelaku penyebar hoaks berdomisili di wilayah Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement