Advertisement

8 Penambang Masih Tertimbun Longsoran Setinggi 110 Meter

Newswire
Selasa, 14 Mei 2019 - 06:37 WIB
Sunartono
8 Penambang Masih Tertimbun Longsoran Setinggi 110 Meter Ilustrasi rumah yang terdampak longsor di Dusun Jatibungkus, Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Jumat (21/12/2018). - Ist/Dok BPBD Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR--Kasubag Humas Polres Bogor, Jawa Barat AKP Ita Puspita Lena menyebutkan bahwa sebanyak delapan penambang liar di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, diduga tertimbun longsoran setinggi 110 meter.

"Telah terjadi peristiwa tanah longsor setinggi 110 meter dan lebar 70 meter sehingga mengakibatkan dugaan tertimbunnya pelaku penambang emas tanpa izin [PETI] yang sedang melakukan kegiatannya di lokasi tersebut," ujarnya  di Bogor, Selasa (14/5/2019).

Advertisement

Menurutnya,  longsor yang terjadi pada Minggu (12/5/2019) dini hari itu dipicu hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah longsor. Sampai pada proses evakuasi, hujan terus mengguyur tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan pertimbangan cuaca yang tidak mendukung, hujan deras dan di lokasi rawan terjadinya longsoran susulan, proses pencarian serta evakuasi tidak bisa dilaksanakan," terangnya.

Pencarian polisi bersama Koramil dan pihak PT Antam Tbk dihentikan pada Senin (13/5/2019) sore.  Ita mengatakan, pencarian dihentikan lantaran tidak ada lagi laporan dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat longsor di Gunung Pongkor.

Sebanyak delapan korban yang tertimbun yaitu DD, 25, DK, 18, Y, 30, ND, 45, IW, 40, P, 35, PL, 25, dan HB, 49.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang

Jogja
| Minggu, 06 Juli 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement