Advertisement
Hasil Rekapitulasi Resmi Pemilu dan Situng KPU Bisa Berbeda, Ini Sebabnya

Advertisement
Hraianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih melakukan rekapitulasi hasil pemilu tingkat nasional.
Hasil rekapitulasi pemilu itu disebut bisa berbeda dengan data dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) milik KPU RI.
Advertisement
Komisioner KPU RI Viryan mengatakan, perbedaan bisa muncul lantaran dalam Situng data yang ditampilkan hanya berdasarkan pemindaian formulir C1 apa adanya.
Sementara, dalam rekapitulasi berjenjang terbuka kemungkinan formulir C1 diperbaiki jika ada kesalahan penulisan.
"Kan disebutkan, Situng menggunakan C1, apa adanya. Dalam hal terjadi kekeliruan penulisan C1, maka proses koreksi dilakukan dalam rapat pleno di tingkat kecamatan Menjadi form DA1," kata Viryan di kantornya, Jumat (10/5/2019) malam.
Penjelasan Viryan sebenarnya bisa ditemukan dalam disclaimer Situng KPU pada laman resmi pemilu 2019. KPU di disclaimer juga menyebut bahwa perolehan suara yang ditampilkan Situng bukan hasil resmi pemilu.
Perbedaan hasil perhitungan suara antara Situng dan rekapitulasi berjenjang KPU RI sudah terlihat sejak hasil pemilu Provinsi Bali dan Bangka Belitung disahkan.
Pada rekapitulasi manual KPU untuk Bali, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapat 2.351.057 (91,67 persen) suara. Sementara Prabowo-Sandiaga meraih 213.415 (8,32 persen) suara.
Hasil tersebut berbeda tipis dengan data Situng. Pada Situng KPU RI, Jokowi-Ma'ruf meraih 2.342.435 suara dan Prabowo-Sandiaga 212.577 dukungan dari Bali.
Perbedaan tipis juga terlihat dari hasil rekapitulasi di Bangka Belitung. Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapat 495.729 (63,15 persen) suara dari Provinsi itu. Kemudian, Prabowo-Sandiaga meraih 288.235 (36,76 persen) suara.
Pada Situng KPU RI, Jokowi-Ma'ruf tercatat meraih 488.991 suara dan Prabowo-Sandiaga 283.907 dukungan dari Bangka Belitung. Akan tetapi, data yang masuk ke Situng KPU RI dari Bangka Belitung belum mencapai 100 persen hingga rekapitulasi berjenjang selesai dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement