Advertisement
Awas! Pelanggar Hukum Indonesia Bakal Ditindak Tegas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Siapa pun yang melanggar hukum di Tanah Air akan ditindak. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
Wiranto menyebutkan ada hukum yang menjadi pondasi dan membuat Indonesia tetap tegak. Aparat keamanan akan menjalankan perannya sesuai koridor hukum yang berlaku.
Advertisement
"Ada hukum yang mengawal negeri ini. Tokoh mana pun, siapa pun kalau sudah melanggar batas-batas kaidah hukum ya dihukum. Udah. Titik," kata Wiranto di Kantor Wakil Presiden, Jumat (10/5/2019).
Wiranto yang pada era 1998 menjadi Menteri Pertahanan/Panglima ABRI itu menyampaikan pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang mengancam keutuhan negara.
"Semua orang tahu siapa pun yang melanggar hukum, ya dihukum," kata Wiranto.
Sebelumnya dalam rapat koordinasi di Kemenko Polhukam awal pekan ini Wiranto menyebutkan akan membentuk tim asistensi hukum.
Tim yang terdiri dari pakar dan aparatur hukum ini akan mengkaji pelanggaran hukum yang terjadi sebelum dan sesudah kampanye pemilu 2019.
Seperti diketahui, Pemilu 2019 meliputi Pilpres dan Pileg.
Wiranto mengatakan bahwa jenis tindakan tersebut terjadi baik di media sosial atau pun dalam aksi nyata.
“Saya katakan itu bahwa dalam aksi-aksi semacam ini kita harus bertindak tegas. Bahwa kita tidak menolerir aksi-aksi yang nyata-nyata melanggar hukum dan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional,” kata Wiranto.
Apalagi, lanjut Wiranto, aparat keamanan dari jauh hari telah mengingatkan bahwa tindakan melawan hukum itu berbahaya.
“Kita pemerintah harus tegas agar bulan suci Ramadan ini kita tidak terganggu dengan hal-hal yang justru menodai kesucian bulan suci Ramadan,” jelas Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement