Advertisement
Lembaga Tak Beri Kontribusi, Siap-siap Dibubarkan Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Presiden Joko Widodo menyebut salah satu syarat agar Indonesia menjadi negara nomor empat terbesar di dunia adalah reformasi struktural birokrasi. Artinya menurut Jokowi, kelembagaan harus disederhanakan.
Oleh karena itu menurut Jokowi, lembaga yang tidak produktif perlu dibubarkan. Artinya, lembaga tersebut harus bisa dituntut untuk memberikan kontirbusi kepada negara.
Advertisement
"Ini akan kita mulai lembaga yang tidak memberikan kontribusi mau saya tutup, hapus," ujarnya dalam acara Musrenbangnas 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut Jokowi, lembaga-lembaga yang tidak produktif ini jika terus dipertahankan hanya akan membebani negara. Karena setiap tahunnya, lembaga ini mendapatkan anggaran namun tidak jelas hasilnya.
"Banyak-banyakin biaya, banyak-banyakin anggaran, daerah juga gitu," ucapnya.
Menurut Jokowi, semakin ramping organisasi maka akan semakin fleksibel pemerintah menyusun regulasi. Sehingga tidak ada lagi izin-izin yang banyak sekali untuk menarik investor ke Indonesia.
Jika diibaratkan, reformasi struktural birokrasi ini seperti sebuah badan. Jika memiliki badan yang ramping dan sehat maka bisa berlari sangat kencang, namun sebaliknya jika terllu gemuk, maka larinya akan lebih lambat.
"Semakin simple organisasi kita semakin sederhana organsiasi kita semakim fleksibel memutuskan kebijakan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Hasil Perolehan Medali Sementara PORDA DIY, Sleman Yakin Sabet Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement