Advertisement
Setahun, Lebih dari 40 Jurnalis di Indonesia Menjadi Korban Kekerasan
Media massa, jurnalis, pers, wartawan - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Profesi jurnalis masih menjadi salah satu profesi yang paling rawan keselamatannya.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia memaparkan data terkait peristiwa kekerasan yang menimpa jurnalis di Indonesia. Ketua AJI, Abdul Manan mengatakan, setidaknya 42 kasus kekerasan terhadap pekerja media terjadi sejak Mei 2018 hingga Mei 2019.
Advertisement
“Terhitung ada 42 kasus kekerasan terhadap jurnalis,” kata Abdul Manan di Kekini Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Peristiwa yang dikategorikan sebagai kekerasan itu meliputi pengusiran, kekerasan fisik, hingga pemidanaan terkait karya jurnalistik.
Memang, lanjut Abdul, jumlah kekerasan ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode Mei 2017 hingga Mei 2018 yang mencapai 75 kasus.
“Akan tetapi, sepanjang 2018 hingga memasuki 2018 jenis kekerasan beragam dan bertambah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam setahun terkahir, jenis kekerasan di ranah digital juga meningkat dan mulai mengkhawatirkan. Sehingga ancaman pemidanaan karya jurnalistik menggunakan pasal dalam UU ITE.
“Ancaman pemidanaan karya jurnalistik menggunakan pasal dalam Undang-Undang ITE pun masih terjadi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
55 Tahun Festival Sendratari, Seni Budaya DIY Terus Menyala
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Selasa 16 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Selasa 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- BMKG Pasang 10 Ribu Detektor, 40 Ribu Gempa Terjadi Sepanjang 2025
- Jadwal DAMRI Jogja-YIA Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp80 Ribu
- Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo 16 Desember 2025, Ini Lokasinya
- Mentan: NTP Tertinggi Sepanjang Sejarah, Produksi Beras Naik
Advertisement
Advertisement



