Advertisement
Polri Sebut Penyusup Berbaju Hitam di Hari Buruh Seperti Terjadi di Rusia
Buruh mengikuti aksi memperingati Hari Buruh, di Jakarta, Rabu (1/5/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Aksi penyusupan dilakukan sekelompok orang berbaju hitam di Hari Buruh Internasional atau May Day. Polri mengungkapkan aksi tersebut memiliki pola yang sama seperti yang pernah terjadi di Rusia.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan aksi buruh yang dilakukan di negara Rusia beberapa kali sempat dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk menyusup sekaligus melakukan aksinya dengan cara merusak fasilitas untuk membuat negara tersebut seolah-olah tidak aman.
Advertisement
Menurut Iqbal, para pelaku aksi pengrusakan serta vandalisme tersebut didominasi kalangan pemuda yang masih berusia remaja untuk mengacaukan aksi buruh yang seharusnya berjalan secara aman dan tertib.
"Fenomena seperti ini sudah berkembang di negara seperti Rusia. Ini adalah fenomena kelompok yang memanfaatkan May Day untuk berbuat onar," tutur Iqbal, Kamis (2/4/2019).
BACA JUGA
Iqbal berpandangan kelompok tersebut biasanya memiliki konsep bahwa pekerja itu harus diatur oleh para pekerja sendiri tanpa campur tangan dari pemilik perusahaan. Namun, Iqbal menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, jadi siapapun yang melakukan perbuatan tindak pidana bisa diproses hukum.
"Mayoritas mereka ini adalah anak-anak muda dan punya konsep bahwa buruh tidak bisa diatur oleh perusahaan apalagi negara. Saya tegaskan bahwa Indonesia negara hukum. Ada undang-undang yang mengatur dan mengikat siapapun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Tol Prambanan
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



