Advertisement
May Day, Buruh Perempuan Kenakan Kebaya dan Caping
Sejumlah buruh berunjukrasa di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019). Aksi memperingati Hari Buruh Sedunia itu digelar dengan menyuarakan kesejahteraan bagi buruh. - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Beberapa buruh perempuan dari Federasi Serikat Pekerja Buruh Aneka Sektor Indonesia (FSPASI) dan Buruh Pelopor mengenakan kebaya dan caping dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Pekerja wanita itu mengenakan kebaya dan kain dengan bertopi caping sebagai simbol buruh merupakan kelompok wong cilik atau masyarakat kecil yang kurang sejahtera.
Advertisement
Buruh perempuan yang berkebaya itu menempati barisan terdepan massa. Mereka menjalankan aksi diam dengan membawa tampah dan bakul sebagai simbol protes beberapa harga pangan yang mahal.
Menurut Retno, buruh dari FSPASI saat ditemui di sekitar Patung Kuda, mengatakan ia membawa tampah dan mengenakan kalung ronce cabai serta sayur-sayuran sebagai simbol rendahnya gaji buruh sehingga mereka sulit membeli sayur-sayuran untuk kebutuhan pangan sehari-hari.
BACA JUGA
"Ini adalah bentuk protes kami, pemerintah harus memperhatikan bahwa banyak buruh yang belum dapat upah layak," kata Retno.
Dalam aksi "Hari Buruh Internasional", sejumlah aliansi buruh seperti FPASI dan BAPOL turun ke jalan dan menyuarakan sejumlah tuntutan.
Tuntutan yang disuarakan di antaranya mencakup penghapusan "outsourcing", reformasi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, tolak revisi UU 13/2003, dan permintaan ke pemerintah untuk menurunkan harga pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tunggu Regulasi Upah, Ahmad Luthfi Serap Aspirasi dari Buruh-Pengusaha
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
- Lecce Vs Napoli, Pertahankan Puncak Klasemen Serie A
- Atalanta Vs AC Milan, Skor 1-1, Rossoneri Gagal Kudeta Napoli
- PENTAS Borobudur Ngangeni Bakal Digelar 31 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Petir Terjadi Sejumlah Kota Besar
- Korut Uji Coba Rudal Baru Jelang Kunjungan Presiden AS Donald Trump
Advertisement
Advertisement



