Advertisement
Gara-Gara Hitung Cepat, Prabowo Kini Disebut Jadi Badut Masyarakat
Kampanye Prabowo Subianto di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Senin (8/4/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Capres Prabowo Subianto saat ini dinilai menjadi badut di mata masyarakat gara-gara hasil hitung cepat pemilu yang diklaim kubu tersebut.
Ruhut Sitompul, anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga untuk membuka data hasil hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 versi internal.
Advertisement
Sebab, hasil hitung cepat BPN menjadi dasar Prabowo - Sandiaga mengklaim menang Pilpres hingga sudah menyelenggarakan pesta kemenangan.
Menurut Ruhut Sitompul, data yang telah disajikan oleh BPN menyebabkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi badut di mata rakyat.
BACA JUGA
Hal ini disampaikan oleh Ruhut Sitompul melalui akun Twitter miliknya @ruhutsitompul. Ruhut Sitompul mendesak agar BPN mau membuka data riset internal dan memuktikannya di hadapan publik, mengenai klaim kemenangan 62 persen Prabowo - Sandiaga.
"BPN buka dong data riset internal. Kasihan Pak Prabowo dengan data yang salah mengakibatkan capres yang kalian dukung menjadi badut di mata rakyat Indonesia dan dunia internasional," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip Suara.com, Senin (22/4/2019).
Klaim kemenangan Prabowo Subianto telah banyak mendapatkan sorotan dari media internasional.
Oleh karena itu, Ruhut Sitompul pun meminta BPN mempertimbangkan untuk menjaga nama baik Prabowo Subianto di mata dunia.
"Karena itu tolong dijaga nama baik Bapak Prabowo karena beliau tokoh di Indonesia tercinta. Merdeka," ungkap Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul juga meminta kepada para pendukung Prabowo Subianto untuk menghentikan persaingan pilpres dan menunggu hasil real count resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019.
"Aku mohon para pendukung Pak Prabowo sudah hentikanlah persaingan Pilpres selama kampanye, mari hati boleh panas kepala tetap dingin. Kita tunggu real count 22 Mei 2019. Siapapun pemenangnya kita semua bersaudara dan tetap berpegangan tangan. Merdeka," tutur Ruhut Sitompul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesan Natal Prabowo, Hati Bangsa Tertuju ke Korban Bencana
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Advertisement
Jadwal plus Tarif Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Gus Yahya Pastikan Hadiri Silaturahim Kiai Sepuh NU di Lirboyo
- Katedral Jakarta Gelar Misa Natal Khusus Lansia Perdana
- KPK Dalami Dugaan Suap Proyek Era Bupati Bekasi Sebelumnya
- Daftar 10 SD Terbaik Nasional Versi Pusprenas, DIY Dominan
- IKN Dinilai Jadi Referensi Pembangunan Kota Masa Depan
- AS Ubah Aturan Visa H-1B, Utamakan Gaji dan Keahlian Tinggi
- Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
Advertisement
Advertisement



