Advertisement
LSI Denny JA Ancam Tuntut Balik Kubu Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kubu Prabowo berseteru dengan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA terkait dengan hasil hitung cepat Pilpres 2019.
Lingkaran Survei Indonesia Denny JA bisa menuntut balik Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, yang menuding lembaga tersebut menyesatkan publik lewat publikasi hasil hitung cepat Pilpres 2019.
Advertisement
Rully Akbar, peneliti LSI Denny JA, mengatakan bisa menuntut balik BPN Prabowo – Sandiaga kalau tudingan itu tak terbukti benar.
Rully menuturkan, hasil hitung cepat lembaganya bisa dibandingkan dengan hasil rekapitulasi suara manual yang dilakukan KPU.
“Kalau nanti hasil hitung cepat kami tak berbeda jauh dengan KPU, maka lembaga survei bisa menuntut balik mereka (BPN),” kata Rully, Kamis (18/4/2019).
Kekinian, kata dia, hitung cepat perolehan suara pilpres yang digelar LSI Denny JA sudah mencapai 99,55 persen.
Dari total sampel suara yang masuk tersebut, 55,77 persen di antaranya milik Jokowi – Maruf Amin. Sementara Prabowo – Sandiaga hanya mendapat 45,23 persen suara.
Rully juga menanggapi BPN Prabowo – Sandiaga yang melaporkan sejumlah lembaga survei ke aparat kepolisian.
“Lembaga survei yang dilaporkan mereka itu bukan lembaga baru. LSI Denny JA dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) misalnya, sudah berulang kali melakukan quick count,” tukasnya.
Sebelumnya, BPN Prabowo – Sandiaga Uno melaporkan sejumlah lembaga survei yang menampilkan hasil hitung cepat Pilpres 2019 ke KPU. Mereka menganggap lembaga tersebut menyesatkan dan berbahaya.
Lembaga yang dilaporkan itu di antaranya LSI Denny JA, SMRC, Charta Politika, Indobarometer, Poltracking, dan Voxpol.
Seluruh lembaga survei tersebut menyatakan Jokowi – maruf Amin unggul atas Prabowo – Sandiaga. Keunggulan Jokowi – Maruf itu mencapai di atas 50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
Advertisement

Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement