Advertisement
Rest Area Jadi Biang Kemacetan Saat Mudik, Sebaiknya Dibangun di Luar Tol
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lebaran masih dua bulan lagi. Infrastruktur untuk mudik lebaran mulai dipersiapkan. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengkhawatirkan adanya penumpukan kendaraan di rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) sepanjang jalur tol Trans-Jawa.
MTI meminta badan usaha jalan tol (BUJT) dan pemerintah pusat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sepanjang tol guna membuat TIP sementara di dekat pintu keluar tol masing-masing wilayah.
Advertisement
Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno menuturkan, rest area sepanjang tol tidak akan cukup melayani lonjakan para pemudik sehingga keberadaannya tetap saja akan mengganggu lalu lintas karena kepadatan.
"Oleh karena itu, mengimbau pemda siapkan rest area dekat dengan gerbang tol, ini mohon badan usaha jalan tol juga siapkan itu, sehingga polisi bisa arahkan, terutama daerah yang mereka lelah setelah melalui Cikampek," ungkapnya, Selasa (9/4/2019).
Dia mencontohkan perlu adanya rest area di luar gerbang tol Pekalongan dan Ngawi. Pasalnya, rest area di dalam tol pun sifatnya sementara, karena harus ada proses lelang.
Dia menyebut titik kemacetan berada di jalur tol Trans-Jawa di Japek, sementara mulai dari Batang menuju timur itu aspek keselamatan yang jadi fokus penyelesaian.
"Sesudah Batang itu sudah tingkat lelah, kami imbau batas kecepatan bisa diterapkan, tol itu bukan kecepatan, tapi kelancaran, dan kenyamanan," terangnya.
Senada, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau agar pemda menyiapkan rest area di luar gerbang tol agar menjadi alternatif tempat istirahat bagi pemudik.
Selain itu, rest area tersebut dapat menjadi kegiatan ekonomi tambahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat setelah adanya tol Trans-Jawa. Maklum, keberadaan tol selalu dianggap menjadi penyebab matinya perekonomian di wilayah sekitar tol.
"Menyangkut masalah rest rea kota, kami sampaikan arus mudik Lebaran akan kekurangan rest area. Mau tidak mau antre, antrean panjang ini jadi faktor penyebab ketidaklancaran lalu lintas," katanya.
Dia sudah bersurat ke pemerintah daerah agar menyediakan rest area di luar gerbang tol sehingga masyarakat tidak hanya beristirahat tetapi dapat menikmati kuliner khas di wilayah tersebut.
"Kita kerja sama dengan Pemda, siapkan rest area, mengedukasi juga kita siapkan buku yang berisi kuliner andalan di daerah tersebut. Demi kelancaran bersama masyarakat bisa keluar tol, tinggal keluar saja, beli oleh-oleh, dan berwisata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement