Advertisement
Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Datangkan Massa Lebih Banyak di SUGBK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Partai Gerindra menantang kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menghadirkan massa yang lebih banyak daripada yang didatangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam kampanye Minggu (7/4/2019) hari ini.
Prabowo-Sandi mengklaim menghadirkan lebih dari 1 juta orang pada saat menggelar Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK. Pekan depan, giliran Jokowi-Ma'ruf Amin akan menggunakan stadion terbesar di Indonesia itu untuk kampanye pada 13 April 2019.
Advertisement
Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan seluruh peserta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi bukanlah peserta bayaran. Fadli menilai peserta Kampanye Akbar tersebut hadir dari tempat yang jauh dengan biaya sendiri karena ingin memberikan dukungan kepada Paslon Prabowo-Sandi di Pemilu 2019 nanti.
"Silakan saja tandingi jumlah massanya. Saya kira itu akan sulit ya, karena peserta aksi ini datang ke GBK atas keinginannya sendiri," tuturnya, Minggu (7/4).
Fadli meyakini alasan rakyat berbondong-bondong hadir ke acara Kampanye Akbar tersebut karena menginginkan perubahan. Menurutnya, penduduk Indonesia sudah lelah dengan harga yang semakin mahal saat ini.
"Masyarakat ingin ada perubahan. Jadi yang menggerakkan kaki mereka ke sini (GBK) karena ingin perubahan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Donald Trump Disebut Bakal Kurangi Hukuman P. Diddy
- 68 Gerai Pizza Hut di Inggris Bakal Ditutup
- Aprilia Kian Percaya Diri Hadapi Ducati di MotoGP 2026
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- Timur Kapadze Sebut Belum Ada Tawaran Konkret dari PSSI
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
Advertisement
Advertisement