Advertisement
Wow Keren, Indonesia Bakal Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Indonesia mendapatkan mandat besar di kancah internasional. Pada Mei 2019, Indonesia didaulat menjadi presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Adapun tema yang diusung Indonesia dalam kepemimpinan kali ini adalah "Peace Keeping" atau penjagaan perdamaian.
"Kepemimpinan Indonesia akan berlangsung selama satu bulan. Ada beberapa langkah namun kita telah memilih tema mengenai 'peace keeping'," ungkap Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Advertisement
Selama kepemimpinan ini, Febrian mengungkapkan akan ada sejumlah agenda yang akan menjadi fokus Indonesia. Di antaranya adalah debat terbuka operasi penjagaan perdamaian.
"Debat mengenai operasi penjagaan perdamaian merupakan kegiatan inti dalam kepemimpinan ini dan rencananya akan digelar pada 7 Mei," papar Febrian.
Selain debat tersebut, Indonesia juga akan menginisiasi debat terbuka megenai perlindungan warga sipil dari konflik bersenjata yang bakal dilaksanakan pada 23 Mei. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan peringatan 20 tahun sejak keluarnya resolusi PBB mengenai perlindungan sipil dari konflik bersenjata.
Sebagai salah satu isu utama yang dibawa Indonesia selama dua tahun jabatan di Dewan Keamanan PBB, pembahasan soal Palestina pun tak luput menjadi agenda kepemimpinan Indonesia pada Mei mendatang. Indonesia rencananya akan menggelar diskusi informal mengenai hal ini bersama negara Dewan Keamanan lainnya.
"Isu yang dibahas adalah soal pendudukan ilegal Israel di Palestina," papar Febrian.
Pada akhir kepemimpinan, Indonesia rencananya akan mengadakan resepsi presidensi. Dalam kesempatan tersebut akan ditampilkan pula sejumlah pentas budaya sebagai ajang promosi.
Kursi kepresidenan merupakan jabatan yang dipegang secara bergilir sesuai urutan abjad 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Untuk Maret ini, kursi kepresidenan dipegang oleh Prancis (France) yang akan disusul dengan Jerman (Germany) pada April mendatang.
Selain Mei 2019, Indonesia diperkirakan akan kembali menjabat posisi presiden Dewan Keamanan PBB pada Agustus 2020. Untuk periode kedua itu, Indonesia mengusung tema 'Countering Terrorism'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
Advertisement

2 Wisatawan Asal Banjarnegara Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Oknum Polisi di Tangerang Selatan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita Penjual Kopi
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
- Rencana 2 Proyek Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Begini Kata Kementerian PU
- 20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS
- Pertamina Hentikan Pengiriman BBM ke SPBU di Denpasar Bali yang Diduga Curang
- Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas
- Upacara Hari Jadi ke-1.119, Wali Kota Magelang Kobarkan Semangat Gotong Royong
Advertisement