Advertisement
Unduh Permainan di Smartphone, Bisa-Bisa Indonesia Defisit

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bank Indonesia menyebut dana dari dalam negeri bakal keluar negeri setiap kali masyarakat mengunduh aplikasi permainan yang disediakan di sejumlah ponsel pintar.
Hal ini karena kebanyakan pembuat aplikasi permainan berasal dari luar negeri. Padahal, semakin banyak dana yang keluar, dapat memyebabkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) defisit.
Advertisement
Meski begitu, hingga saat ini BI belum mempunyai hitungan pasti berapa dana yang keluar negeri dari unduh aplikasi permainan tersebut.
"Kalau kita main gim itu kelihatan enggak di NPI? Sekarang sih enggak, tapi mudah-mudahan kelihatan. Yang pasti itu uang Indonesia keluar. Setengah dolar, tapi kalau yang main dua juta orang, ya itu uang keluar untuk gim itu," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, di kompleks Perkantoran BI, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Maka dari itu, Mirza meminta milenial dalam negeri bisa membuat aplikasi permainan yang bisa diproduksi di dalam negeri. Dengan begitu dana asing bisa masuk, jika warga negeri asing (WNA) mengunduh aplikasi.
"Bisa enggak kita bikin gim? Enggak bisa? Teman-teman kita di ITB, ITS, bikin gim yang diproduksi Indonesia, mungkin sudah ada. Tapi itu bagus kalau bisa. Tapi kan artinya perlu keahlian," imbuh dia.
Berdasarkan data Bank Indonesia, neraca pembayaran Indonesia (NPI) sepanjang 2018 defisit USD 7,1 miliar. Angka itu turun drastis dari 2017 yang mencatatkan surplus USD 11,6 miliar.
Penyebab utama dari anjloknya NPI ini karena defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) lebih dibandingkan surplus transaksi modal dan finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement