Advertisement
Pendakwah Zakir Naik Dituduh Gunakan Dana Sumbangan Rp396 Miliar untuk Beli Properti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar tidak mengenakkan datang dari pendakwah muslim asal India, Zakir Naik. Ia diduga telah mengakumulasikan aset senilai Rs193 crore atau sekitar Rp396 miliar dari pengalihan dana dan sumbangan yang diterima dari negara-negara Islam.
Times of India melaporkan bahwa dari hasil penyelidikan pencucian uang oleh Enforcement Directorate (ED) India terungkap aset Zakir Naik senilai Rp396 miliar tersebut termasuk 20 flat di Kota Mumbai dan Pune, India.
Advertisement
Pada 22 Maret, ED menangkap pembantu dekat Naik, Najmudin Sathak, karena perannya yang secara aktif membantu Naik dalam pencucian uang dengan mentransfer dana yang asal usulnya diragukan dari Uni Emirat Arab ke Naik.
"Najmudin Sathak membantu Naik dalam mengatur dana 'asal-usul yang meragukan' dari Dubai untuk mendanai produksi dan penyiaran video-video yang diduga dimaksudkan untuk menyebarkan kebencian komunal dan radikalisasi masyarakat India," demikian laporan resmi ED.
ED menuduh bahwa Zakir Naik menggunakan Islamic Research Foundation miliknya, yang dimaksudkan untuk kesejahteraan sosial komunitas muslim, untuk mengorganisir sumbangan yang asal usulnya diragukan dan mengalihkannya untuk membeli properti.
Naik dituduh mengumpulkan sumbangan sekitar Rs65 crore (Rp78,6 miliar) dari UEA, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, selain India, antara 2004 dan 2017. ED juga melacak Rs49 crore yang diterima dari sumber yang tidak dapat dijelaskan di Dubai digunakan untuk memesan setidaknya 20 apartemen di Mumbai dan Pune atas nama istri dan putranya.
Jejak transaksi juga mengungkapkan investasi Zakir Naik di tiga properti yang berlokasi di Belvedere Road, Mazgaon, Mumbai. Uang untuk investasi tersebut terlebih dulu dialihkan ke rekening bank milik ibu, ayah, dan saudara perempuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement