Advertisement
Ibu Pembuang Bayi di Medan Berhasil Dibekuk

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN--Seorang ibu berinisial DPS, 28, warga Tulung Mili Indah, Kotabumi Ilir, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, berhasil ditangkap oleh Personel Polsek Medan Baru, Medan, Sumatera Utara lantaran membuang bayinya sendiri di tong sampah.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, mengatakan tersangka ditangkap enam jam setelah sang bayi ditemukan di dalam tong sampah.
Advertisement
Bayi tersebut, menurut dia, ditemukan Jasminto Siagian, petugas Dinas Kebersihan Kota Medan, dalam keadaan tidak bernyawa di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Antariksa Medan, persis depan Komplek CBD, Selasa (19/3/2019).
"Wanita pembuang bayi itu, asal Lampung merupakan pembantu rumah tangga di Perumahan Malibu Indah," ujar Martuasah, Senin (25/3/2019).
Ia mengatakan, dari keterangan petugas Dinas Kebersihan Kota Medan Jasminto mengutip sampah di Blok E, F dan H, di Perumahan Malibu Indah.
Berdasarkan keterangan itu, petugas melakukan penyelidikan dan menemukan pasien wanita atas nama DPS di Rumah Sakit Materna Medan mengalami pendarahan.
Selanjutnya, dilakukan interogasi, dan wanita itu mengakui bahwa dirinya baru saja melahirkan bayi, serta dimasukkan olehnya ke dalam plastik kresek, kemudian membuangnya ke tong sampah milik majikannya di Perumahan Malibu Indah Blok H Nomor 27.
Polisi dari tempat kejadian (TKP) mengamankan barang bukti sebuah pisau cukur, plastik kresek, dan sepasang baju tidur milik pelaku.
"Atas perbuatan tersebut, pelaku dikenakan pasal 342 subsider pasal 341 KUHP, dengan ancaman hukuman sembilan tahun," katanya lagi.
Sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan CBD, Sari Rejo, Medan Polonia mendapati bayi perempuan sudah tidak bernyawa di dalam tong sampah, pertama kali ditemukan oleh petugas Dinas Kebersihan Kota Medan, Selasa (19/3/2019).
Polisi mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement