Advertisement
Sandiaga: Saya Melamar di 10 Perusahaan, Ditolak oleh 20 Perusahaan
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019). Kegiatan tersebut mengangkat tema Silahturahmi 1000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang. - Antara/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN – Sandiaga Uno mengaku pernah di-PHK dan 20 kali ditolak ketika melamar pekerjaan. Namun, penolakan itu mendorongnya mulai menjadi wirausahawan bersama dua temannya.
"Saat terjadi krismon [krisis moneter], saya pernah jadi pengangguran. Saya di-PHK dan melamar di 10 lowongan pekerjaan dan ditolak 20 perusahaan. Saking banyaknya perusahaan yang waktu itu dalam keadaan susah, belum melamar kerja tetapi sudah ditolak," tuturnya saat live streaming di acara Sragen YES (Sragen Young Enterpreneur Summit) 2019, Minggu (24/3/2019).
Advertisement
Menurut dia, setelah usahanya sempat pasang surut, akhirnya Sandiaga berhasil memiliki sekitar 28 perusahaan di seluruh Tanah Air dan membuka sebanyak 38.000 lapangan pekerjaan serta memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Indonesia.
"Kemudian Tuhan menunjukkan kuasanya. Kini kami sudah membuka 38.000 pekerjaan dari perusahaan saya itu. Lebih dari 28 perusahaan sudah memberikan dampak bagi perekonomian bagi Indonesia," katanya.
Sandi optimistis dirinya melalui Oke Oce dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia yang masih menganggur.
"Lebih dari 102 UMKM yang bergabung di Festival Oke Oce. Perjalanan saya melakukan usaha, saya wujudkan menjadi Oke Oce," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Diduga Korsleting
- Honda Siapkan 10 Peluncuran Baru di India 2026 Sampai 2030
- Penembakan di Pantai Bondi: Ayah dan Anak Jadi Pelaku
- HUT ke-9, Komunitas Pelajar Peduli Yogyakarta Gelar Super Peduli
- Warga Sipil Thailand Tewas Akibat Serangan Roket Kamboja
- Penyelenggara Tur Messi Ditahan 14 Hari Pasca Kekacauan
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Bersama, Tumbuh Semakin Kuat
Advertisement
Advertisement





