Advertisement

Ini Kata Kementerian Kominfo Soal Perkembangan Palapa Ring…

Sunartono
Minggu, 24 Maret 2019 - 09:57 WIB
Sunartono
Ini Kata Kementerian Kominfo Soal Perkembangan Palapa Ring… Seminar Merajut Nusantara, Kesiapan Masyarakat dan Dunia Usaha Menghadapi Revolusi Industri 4.0, di Yogyakarta, Sabtu (23/3 - 2019). Ist/Kominfo.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proyek strategis nasional yang berjalan sejak 2006 dengan nama Palapa Ring hingga Maret 2019 telah mencapai 94% dan ditarget rampung Juni 2019 mendatang. Sehingga pada 2020 mendatang seluruh daerah di Indonesia tak terkecuali di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) bisa tersambung internet. Hal itu disampaikan Kemenkominfo dalam Seminar Merajut Nusantara, Kesiapan Masyarakat dan Dunia Usaha Menghadapi Revolusi Industri 4.0, di Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019)

Kepala Divisi Layanan TI Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo RI, Yulis Widyo Marfiah mengakui hingga saat ini memang belum seluruh daerah di Indonesia infrastruktur dukungan jaringan internet tersedia. Namun, ia meyakini setelah proyek palapa ring selesai maka seluruh daerah di Indonesia bisa tersambung internet. Proyek dengan dana triliunan rupiah ini akhir-akhir ini disebut dengan istilah tol langit.

Advertisement

“Palapa ring ini targetnya selesai Juni [2019] mendatang, saat ini perkembangannya sudah mencapai 94 persen, secara infrastruktur 2020 semua selesai, jadi merdeka sinyal,” terangnya dalam keterangan persnya Sabtu (23/3/2019).

Palapa ring merupakan pembangunan serta optik nasional menjangkau 34 provinsi di seluruh Indonesia sejauh 21.807 kilometer. Selain memakai serat optic pada titik pegunungan yang tidak memungkinkan memungkinkan dipasang serat optik, diganti dengan teknologi microwave.

Yulis mengatakan, dalam proyek ini pihaknya membangun jaringan eksisting pada 54 kabupaten dan kota, sisanya sebanyak 457 kabupaten dan kota dibangun oleh PT Telkom, sehingga total mencapai 514 kabupaten/kota. Untuk di sisi barat Indonesia, saat ini secara umum sudah siap, sedangkan di Indonesia wilayah timur saat ini masih dalam pengerjaan, namun secara umum telah mencapai 94%.

“Kalau di wilayah timur itu kendalanya kompleks, mulai dari transportasi yang susah, selain itu juga kendala dari sisi keamanan,” katanya.

Ia mengatakan, jika semua infrastruktur sudah selesai, maka secara keseluruhan daerah pada 2020  mendatang tersambung jaringan internet. “Terkait dengan target semuanya infratsuktur 2019, penggunaannya 2020, kemudian ada satu target satelit multifungsi 2022 seluruhnya meluncur,” ucapnya.

Ia menyatakan, harapannya setelah palapa ring tersambung bisa menjadi pendapatan negara selain dari Uso, karena bisa disewakan dengan tarif jauh di bawah harga pada umumnya yang akan ditentukan sesuai keputusan pemerintah. Hal itu harus dilakukan, karena sebagai badan layanan umum harus dituntut menghasilkan pendapatan.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan pemerintah harus segera menyiapkan berbagai program terkait pemanfaatan internet jika seluruh infrastruktur sudah tersambung. Salah satunya dengan memberdayakan ekonomi digital terutama di kalangan anak muda. “Kesempatan tersambungnya internet di seluruh Indonesia ini harus dimanfaatkan, bisa melalui berbagai program pendampingan bagi masyarakat yang belum menguasai,” ujarnya.

Mengingat saat ini di kalangan pemuda sudah mengikuti ritme berbisnis secara online, bahkan tanpa harus berangkat ke kantor seperti kegiatan kerja pada umumnya, namun bisa mendapatkan uang.

“Karena jika kita tidak mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 ini, pelaku bisnis akan terancam tidak berkembang. Sekarang kan sudah banyak hanya dengan pegang ponsel bisa melakukan transaksi dengan tanpa terbatas ruang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 10:10 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement