Advertisement
Grebek Jaringan Pengedar Sabu, Anggota BNN Ditembaki Senapan Angin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) AKBP Yuanita Amelia Sari mengatakan personelnya sempat ditembaki dengan senapan angin saat melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/3/2019) malam.
"Sepertinya senapan angin. Kami mendengar letusan seperti itu. Akhirnya kami memberikan tembakan peringatan supaya massa membubarkan diri," kata Yuanita saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Advertisement
Meski demkian tidak ada petugas yang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut. Yuanita menjelaskan perlawanan dari warga disebabkan oleh provokasi target operasi yang berusaha melawan saat akan ditangkap.
"Perlawanan dari masyarakat ini karena provokasi dari target operasi yang kita tangkap ini. Dia memprovokasi masyarakat untuk meminta dilepas," ujarnya.
Karena khawatir situasi menjadi tidak terkendali dan berimbas pada masyarakat sekitar, aparat BNNK akhirnya meminta bantuan dari Polres Metro Jakarta Utara. Polres Jakarta Utara kemudian menurunkan 110 personel yang akhirnya berhasil mengendalikan situasi.
Penyisiran oleh aparat BNNK dan polisi menemukan sejumlah senjata tajam dan barang bukti narkoba seperti ganja dan sabu-sabu. Dijelaskan Yuanita, sabu-sabu yang diamankan dalam operasi tersebut mencapai hampir satu kilogram.
Dalam operasi tersebut ada 12 orang yang diamankan oleh polisi dan ada dua orang yang dibawa oleh BNNK karena hasil tes urin yang terbukti positif mengonsumsi narkoba. Keduanya tidak dijadikan tersangka karena hasil penyelidikan yang menunjukkan mereka bukan bagian dari jaringan pengedar.
"Setelah dilakukan penyelidikan mendalam ternyata mereka tidak termasuk jaringan. Berarti mereka adalah pemakai dan berada di TKP untuk membeli narkoba," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement