Advertisement
2.400 Surat Suara Pemilu 2019 Nyasar ke Hong Kong, KPU Perintahkan Tarik Ulang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak 2.400 surat suara Pemilu 2019 yang semestinya dikirim ke Malaysia dan Filipina keliru dikirim ke Hong Kong. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman sudah meminta Kelompok Kerja (Pokja) KPU dan Kemenlu untuk segera mengecek dan menarik ulang ribuan suara yang kesasar tersebut
"Kami sudah minta kepada pokja luar negeri yang terdiri KPU dan Kemenlu untuk melakukan pengecekan lagi dan melakukan penarikan untuk didistribusikan ulang atau dikirimkan ulang sesuai alamat yang semestinya," kata Arief di Kompleks Parlemen, Senin (18/3/2019).
Advertisement
KPU mengklaim masalah distribusi surat suara sudah mempunyai standar operasi tersendiri. Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui masih adanya surat suara yang tersasar di luar negeri.
"Ya sudah, itu kan kami sudah kasih SOP-nya. Sebetulnya kalau semua mengikuti SOP, kami juga tidak akan ada kesalahan pengiriman alamat karena kami sudah minta sejak surat suara dilipat, sudah diketahui akan dikirim di wilayah mana, bahkan ketika kami masukkan ke dalam kardus,” ujarnya.
Namun, Arief belum bisa memastikan letak kesalahan surat suara tersasar tersebut. Dia memastikan kesalahan tersebut terletak pada pengiriman.
"Kalau detail kesalahan saya belum tahu ya. Karena yang jelas terjadi kesalahan pengiriman, saya minta waktu yang tersedia ini betul-betul dihitung untuk melakukan penarikan dan dikirim sesuai alamat," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu menemukan adanya ribuan surat suara luar negeri Pemilu yang salah kirim. Bawaslu mengatakan pengiriman surat suara untuk Malaysia dan Filipina salah kirim ke Hong Kong.
"Surat suara ke Tawau (Malaysia) sama ke Manila (Filipina) salah kirim ke Hong Kong," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kepada wartawan.
Berdasarkan data Bawaslu, total surat suara untuk pemilihan anggota DPR yang nyasar ke Hong Kong ini berjumlah 2.400 surat suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
- Data DPT di KPU Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran
- Ma'ruf Amin Heran, Capres-cawapres Hanya Adu Gimmick
- Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina
- Anies: Indonesia Harus Jadi Penentu, Jangan Hanya Pengikut Kebijakan Internasional
- Bertemu Presiden Uni Emirat Arab, Jokowi Minta Harga Minyak Lebih Kompetitif
- Kemendagri Berharap 2024 Semua Daerah Miliki TPAKD
Advertisement
Advertisement