Advertisement
Romy Ditangkap KPK, Ini Tanggapan Ketua PPP Khittah DIY
Ketua Umum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kabar tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK di Surabaya menyebar cepat. Ketua PPP Khittah DIY Syukri Fadholi juga mendapat kabar tersebut.
Kepada Harian Jogja, Syukri mengaku prihatin dengan kabar penangkapan pimpinan PPP tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa yang memberi hukuman kepada Romy. Dia beralasan, Romy sudah menggadaikan aqidah dan moralnya demi merebut kekuasaan.
Advertisement
"Saya sudah diberi tahu oleh pengurus PPP di Jawa Timur [terkait tertangkapnya Romy]. Beberapa media juga terus menghubungi," katanya kepada Harian Jogja, Jumat (15/3/2019).
Syukri menggatakan sebagai orang yang dituakan, dia tahu betul sepak terjang Rommy selama ini. Bagaimana aqidah dan moral Romy sudah digadaikan. Dia berharap dua kubu yang berseberangan selama ini bisa melihat secara jelas siapa sosok Romy sebenarnya. "Ini artinya Romy sudah dihukum oleh Allah. Saya prihatin sekaligus kasihan," katanya.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Raperda KTR Kulonprogo Tuai Pro Kontra Radius Jual Rokok
- Listrik Energi Surya Makin Murah Bersaing dengan Energi Fosil
- Natal 2025, 16 Gereja Besar Sleman Dijaga Ketat
- Libur Nataru, Pos Kesehatan Disiagakan di Titik Wisata Jogja
- 72.465 Siswa Sleman Terima PIP, Nilai Bantuan Rp52 Miliar
- KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
- Top Ten News Harianjogja.com Jumat 19 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




