Advertisement
Menkop UKM Sebut Daerah Tak Perlu Banyak Koperasi
Ilustrasi koperasi.
Advertisement
Harianjogja.com, SUMATERA BARAT--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan bahwa suatu daerah tidak perlu memiliki banyak koperasi jika keberadaannya tidak mampu menggerakkan perekonomian daerah.
"Koperasi tidak perlu banyak. Jangan lihat jumlahnya, tidak apa sedikit yang penting aktif," katanya dalam kegiatan Sinergi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, di Pulau Punjung, Selasa (12/3/2019).
Advertisement
Oleh karena itu, ia mengatakan, bupati atau wali kota harus mengubah pola pikir dari kuantitas menjadi kualitas dalam membina suatu koperasi. Ia mengatakan pemerintah fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengejar pemerataan kesejahteraan masyarakat, salah satu yang dioptimalkan adalah keberadaan koperasi.
Ia mengungkapkan program yang dilakukan adalah membangun gerakan reformasi koperasi lokal dengan tujuan membentuk koperasi berkualitas."Pada prinsipnya, pemerataan kesejahteraan negara yang berkeadilan solusinya, adalah koperasi," ujarnya.
Ia mengatakan tiga langkah yang dilakukan pada program reformasi koperasi tersebut yaitu reorientasi koperasi, rehabilitasi, dan pengembangan koperasi. Berdasarkan data, sumbangan koperasi untuk produk domestik bruto (PDD) secara nasional meningkat menjadi 4,48% pada 2017, dibandingkan 2104 yang baru 1,7%. "Pemerintah optimistis PDB secara nasional menyentuh angka 5 persen pada 2018 dengan langkah-langkah yang disusun pemerintah," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja, Menteri Koperasi menyempatkan meninjau bazar produk UKM. Kemudian melakukan pertemuan dengan pelaku UKM di auditorium kantor bupati. Dalam kesempatan itu menteri menyerahkan dua sertifikat hak cipta, kredit usaha rakyat, program replanting kebun kelapa sawit, serta membuka pelatihan kewirausahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas
- Kakak Beradik Jadi Tersangka Pemerkosaan di Kulonprogo
- KPK Periksa Provider Lain di Kasus Korupsi EDC BRI
- Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 16 Desember 2025
- BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
- Rekayasa Lalin Kotabaru Dinilai Efektif, Parkir Nataru Disiapkan
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Desember 2025
Advertisement
Advertisement




