Advertisement

KAI Berlakukan Tarif Khusus agar Khalayak Lebih Tertarik Naik Sepur

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 12 Maret 2019 - 09:00 WIB
Budi Cahyana
KAI Berlakukan Tarif Khusus agar Khalayak Lebih Tertarik Naik Sepur Ilustrasi penumpang naik turun di Kereta Prameks. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com,JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan tarif khusus untuk sejumlah kereta api (KA) dengan relasi tertentu mulai Senin (11/3/2019) kemarin. Kebijakan ini untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sepur.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengatakan tarif khusus ini memungkinkan masyarakat untuk membayar tiket dengan tarif lebih rendah hingga 80% dari tarif sebelumnya. Ia mencontohkan KA Argo Dwipangga jurusan Cirebon-Purwokerto PP sebelum 11 Maret 2019 berlaku tarif Rp340.000, setelah ada perubahan, tarifnya menjadi Rp65.000.

Advertisement

Eko berharap program ini bisa dimanfaakan oleh masyarakat. Masyarakat bisa menikmati layanan KA Argo Dwipangga, Mataram, Bogowonto, Jaka Tingkir, Singasari, Jayabaya, dan Mutiara Selatan dengan harga khusus yang lebih murah.

"Kebijakan ini dimulai 11 Maret hingga seterusnya sampai ada pencabutan kebijakan atau ada kebijakan baru," kata dia ketika dihubungi Harian Jogja, Senin.

Eko menjelaskan tiket dengan tarif khusus ini bisa dibeli oleh penumpang mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui Loket Go Show di stasiun. "Tiket ini juga bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access. Biasanya dengan program seperti ini peminatnya banyak, tetapi ya kalau masih ada tempat duduk kosong," kata dia.

Adapun, Direktur Komersial KAI Dody Budiawan melalui pernyataan resminya mengatakan promo ini bertujuan untuk memberikan tarif yang lebih murah bagi penumpang yang menggunakan KA tertentu pada rute yang ditentukan. "Saya berharap dengan adanya promo ini masyarakat lebih mencintai layanan kereta api," kata dia.

Arus Balik

Di sisi lain, bukan hanya tiket mudik, kini tiket arus balik pada masa angkutan Lebaran 2019 khususnya dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diburu masyarakat.

"Sejak tanggal 7 Maret telah dibuka pemesanan tiket untuk keberangkatan tanggal 5 Juni 2019 atau H1 Lebaran dan seterusnya. Dari pantauan kami, tiket KA khususnya dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto menuju Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diserbu masyarakat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto.

Dia mengatakan sebanyak 12 kereta api reguler tujuan Jakarta, Bandung, dan Jawa Timur serta beberapa kota di Jawa Tengah yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan kapasitas total 7.304 tempat duduk.

Supriyanto mengatakan penjualan tiket KA tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tersebut rata-rata sudah mencapai 100%. "Bahkan, tiket KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember telah habis terjual mulai tanggal 6 Maret 2019 atau untuk keberangkatan tanggal 4 Juni 2019 atau H-1 Lebaran," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik pada masa Angkutan Lebaran 2019. Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau tidak memaksakan diri apabila tiket sudah habis serta menerima penawaran dari orang yang tidak bertanggung jawab atau calo.

"Kami juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan PT KAI (Persero), tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," katanya.

Dia mengatakan ada beberapa trik yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendapatkan tiket kereta api, yakni dengan memantau terus posisi tiket melalui aplikasi KAI Access sehingga ketika ada calon penumpang yang membatalkan tiketnya dapat langsung dipesan.

Menurutnya, calon penumpang juga bisa membeli tiket dengan sistem persaingan, misalnya penumpang dari arah Jakarta yang akan menuju Surabaya terlebih dulu membeli tiket tujuan Cirebon/Semarang dan dilanjutkan dengan membeli tiket tujuan akhir Surabaya, bisa dalam satu kereta atau berganti kereta.

"Bisa juga dengan mencari jalur lain. Misalnya, penumpang dari Jakarta yang hendak ke Surabaya, dapat beli tiket Jakarta-Bandung dilanjutkan beli tiket Bandung-Surabaya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement