Advertisement
KAI Berlakukan Tarif Khusus agar Khalayak Lebih Tertarik Naik Sepur
Advertisement
Harianjogja.com,JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan tarif khusus untuk sejumlah kereta api (KA) dengan relasi tertentu mulai Senin (11/3/2019) kemarin. Kebijakan ini untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap sepur.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto mengatakan tarif khusus ini memungkinkan masyarakat untuk membayar tiket dengan tarif lebih rendah hingga 80% dari tarif sebelumnya. Ia mencontohkan KA Argo Dwipangga jurusan Cirebon-Purwokerto PP sebelum 11 Maret 2019 berlaku tarif Rp340.000, setelah ada perubahan, tarifnya menjadi Rp65.000.
Advertisement
Eko berharap program ini bisa dimanfaakan oleh masyarakat. Masyarakat bisa menikmati layanan KA Argo Dwipangga, Mataram, Bogowonto, Jaka Tingkir, Singasari, Jayabaya, dan Mutiara Selatan dengan harga khusus yang lebih murah.
"Kebijakan ini dimulai 11 Maret hingga seterusnya sampai ada pencabutan kebijakan atau ada kebijakan baru," kata dia ketika dihubungi Harian Jogja, Senin.
Eko menjelaskan tiket dengan tarif khusus ini bisa dibeli oleh penumpang mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui Loket Go Show di stasiun. "Tiket ini juga bisa dibeli melalui aplikasi KAI Access. Biasanya dengan program seperti ini peminatnya banyak, tetapi ya kalau masih ada tempat duduk kosong," kata dia.
Adapun, Direktur Komersial KAI Dody Budiawan melalui pernyataan resminya mengatakan promo ini bertujuan untuk memberikan tarif yang lebih murah bagi penumpang yang menggunakan KA tertentu pada rute yang ditentukan. "Saya berharap dengan adanya promo ini masyarakat lebih mencintai layanan kereta api," kata dia.
Arus Balik
Di sisi lain, bukan hanya tiket mudik, kini tiket arus balik pada masa angkutan Lebaran 2019 khususnya dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diburu masyarakat.
"Sejak tanggal 7 Maret telah dibuka pemesanan tiket untuk keberangkatan tanggal 5 Juni 2019 atau H1 Lebaran dan seterusnya. Dari pantauan kami, tiket KA khususnya dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto menuju Jakarta/Bandung dan Jawa Timur mulai diserbu masyarakat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto.
Dia mengatakan sebanyak 12 kereta api reguler tujuan Jakarta, Bandung, dan Jawa Timur serta beberapa kota di Jawa Tengah yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan kapasitas total 7.304 tempat duduk.
Supriyanto mengatakan penjualan tiket KA tujuan Jakarta/Bandung dan Jawa Timur yang diberangkatkan dari wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tersebut rata-rata sudah mencapai 100%. "Bahkan, tiket KA Logawa relasi Purwokerto-Surabayagubeng-Jember telah habis terjual mulai tanggal 6 Maret 2019 atau untuk keberangkatan tanggal 4 Juni 2019 atau H-1 Lebaran," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik pada masa Angkutan Lebaran 2019. Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau tidak memaksakan diri apabila tiket sudah habis serta menerima penawaran dari orang yang tidak bertanggung jawab atau calo.
"Kami juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan PT KAI (Persero), tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," katanya.
Dia mengatakan ada beberapa trik yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendapatkan tiket kereta api, yakni dengan memantau terus posisi tiket melalui aplikasi KAI Access sehingga ketika ada calon penumpang yang membatalkan tiketnya dapat langsung dipesan.
Menurutnya, calon penumpang juga bisa membeli tiket dengan sistem persaingan, misalnya penumpang dari arah Jakarta yang akan menuju Surabaya terlebih dulu membeli tiket tujuan Cirebon/Semarang dan dilanjutkan dengan membeli tiket tujuan akhir Surabaya, bisa dalam satu kereta atau berganti kereta.
"Bisa juga dengan mencari jalur lain. Misalnya, penumpang dari Jakarta yang hendak ke Surabaya, dapat beli tiket Jakarta-Bandung dilanjutkan beli tiket Bandung-Surabaya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement