Advertisement
Menteri PUPR Bertekad Sinergikan Pembangunan Pusat dan Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, BANDA ACEH--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan forum konsultasi regional, yang digelar di Provinsi Aceh, merupakan upaya menyinergikan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
"Pertemuan ini bertujuan memastikan dan memantapkan sinkronisasi program pembangunan pusat dan daerah serta keberlanjutan pembangunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional [RPJMN] 2015-2019," kata Basuki di Darussalam, Banda Aceh, Senin (11/3/2019).
Advertisement
Pernyataan itu disampaikannya di sela membuka Konsultasi Regional PUPR yang berlangsung di Darussalam, Banda Aceh dan turut dihadiri Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut juga merupakan bagian mempertanggungjawabkan program yang telah dilaksanakan dan juga program-program pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan di setiap kawasan.
Menurut dia, program-program yang dijalankan juga sesuai dengan program prioritas nasional tahun 2019, yang salah satunya yakni pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dan termasuk juga di dalamnya pemerataan pembangunan dan konektivitas.
"Konreg [konsultasi regional] juga bermanfaat dalam mempercepat terwujudnya pembangunan infrastruktur PUPR untuk rakyat baik dari pemerintah pusat dan juga daerah seiring dengan sikronisasi yang terus dimaksimalkan," katanya.
Ia meyakini melalui konsultasi tersebut akan mampu mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan di setiap kawasan dan upaya mempercepat terwujudnya pembangunan PUPR untuk rakyat akan terwujud seiring adanya sinergi dan sinkronisasi antara pusat dan daerah.
Sementara itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah berharap dukungan Kementerian PUPR untuk meningkatan perekonomian, penuntasan kemiskinan, dan penurunan angka pengangguran untuk menuju Aceh Hebat yang nantinya juga akan berdampak pada pencapaian sasaran pembangunan Pulau Sumatera dan Indonesia.
Menurut dia, untuk mewujudkannya juga perlu kerja sama, sinergi dan hubungan harmonis antara pusat, daerah, dan sektoral lainnya untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia Aceh dengan azas pembangunan yang fokus, bertahap, tuntas dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement