Advertisement

Kronologi Penyerangan Kelompok Bersenjata di Nduga yang Tewaskan 3 Prajurit TNI

Newswire
Kamis, 07 Maret 2019 - 21:35 WIB
Budi Cahyana
Kronologi Penyerangan Kelompok Bersenjata di Nduga yang Tewaskan 3 Prajurit TNI Dokumentasi anggota TNI korban penembakan kelompok separatis di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Pratu Laode Madjid dievakuasi ke RSUD Mimika. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pasukan TNI yang diserang di Kabupaten Nduga, Papua, oleh kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kabupaten Nduga pada Kamis (7/3/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIT rupanya kalah jumlah.

"Pasukan TNI yang berjumlah 25 orang tiba-tiba mendapatkan serangan mendadak oleh sekitar 50-70 orang kelompok bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak," kata Kapendam Cenderawasih Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis (7/3/2019) malam.

Advertisement

Menurut dia, pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu yang sedang mengamankan proses pergeseran pasukan TNI yang akan mengamankan pembangunan infrastruktur Trans-Papua, seksi Wamena-Mumugu.

Kemudian, kata dia, pasukan TNI berusaha melakukan melawan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan memukul mundur kelompok bersenjata sampai menghilang ke dalam hutan belantara.

Akibat serangan tersebut, kata Aidi, tiga orang prajurit meninggal dunia, yakni Serda Mirwariyadin asal NTB, Serda Yusdin asal Palopo, Sulsel dan Serda Siswanto Bayu Aji asal Grobokan, Jateng.

Prajurit TNI juga merampas tiga pucuk senjata milik kelompok bersenjata. Diperkirakan setidaknya tujuh anggota kelompok bersenjata juga tewas, tetapi mayat mereka dibawa kabur oleh teman-temannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement