Advertisement
Jadi Korban Pelemparan Batu Simpatisan, Roy Suryo Enggan Lapor Polisi
Roy Suryo. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.cm, JOGJA--Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo tak akan melaporkan massa yang merusak mobilnya. Ia berharap kedua kubu yang sedang bertanding dalam kontestasi politik tak mengorbankan masyarakat.
Selaku warga asli Jogja, Roy berharap kejadian serupa tak mengenai pihak lain. Apalagi hal ini dapat menyangkut jiwa seseorang. Ia juga mendoakan agar orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan itu diberi hidayah.
Advertisement
"Mari kita jaga suasana menjelang 17 April 2019 besok, kita toh sama-sama bersaudara, jangan hanya gara-gara beda pilihan jadi masyarakat yang dikorbankan. Semoga anak-anak ini diberi hidayah oleh Allah SWT dan mendapat Jalan terang dari-Nya," kata Roy saat dihubungi Suara.com, Rabu (27/2/2019).
Roy menegaskan tak akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Usai kejadian, ia langsung memperbaiki kaca belakang mobilnya. Baginya, yang terpenting tidak ada warga yang terluka atau menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu.
BACA JUGA
Sebelumnya, mobil Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo turut terimbas kerusuhan. Kejadian tersebut yang terjadi di sekitar lokasi kampanye Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto.
Aksi lempar batu diduga terjadi karena kesalahpahaman. Dua kelompok massa terlibat dalam kerusuhan tersebut, yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dengan massa pendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tak hanya saling lempar, sebagian massa juga membawa senjata tajam. Kejadian itu segera ditangani oleh kepolisian setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Modus Kedekatan, Pria Bawa Kabur Motor Teman Kencannya di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ragunan Bantah Isu Harimau Kelaparan dan Korupsi Pakan
- Kemiskinan Gunungkidul Turun 1,03 Persen di Tahun 2025
- Perkembangan Ledakan SMAN 72: 10 Korban Masih Dirawat
- IFP Capai 75 Persen Sekolah, Digitalisasi Belajar Dipercepat
- Operasi SAR Majenang Diperluas, 16 Korban Longsor Ditemukan
- Longsor Tambang Ilegal di Kongo Tewaskan 32 Orang
- Malaysia Klaim Masuk Negara dengan Tarif Internet Termurah
Advertisement
Advertisement




