Advertisement
Mengintip Mewahnya Baruga Lounge, Ruang Aspirasi Pemprov Sulsel Senilai Rp1,5 Miliar
Salah satu fasilitas Baruga Lounge di Kantor Pemprov Sulsel, Selasa (26/2/2019). - Harian Jogja/Sunartono.
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Nurdin Abdullah membangun sebuah ruangan mewah sebagai tempat jaring aspirasi warga Sulsel. Ruangan bernama Baruga Lounge yang dibangun menghabiskan duit Rp1,5 miliar ini tidak hanya sebagai ruang tamu Gubernur tetapi juga masyarakat umum.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Baruga Lounge berada di lantai dasar Kantor Pemprov Sulsel dan tepat berada di ujung lobi. Ruangan ini memiliki fasilitas serba mewah, terdiri dari sembilan set meja dan tempat duduk terpisah-pisah. Kemudian ada sejumlah perangkat komputer yang terhubung dengan satu layar monitor berukuran besar.
Advertisement
Menariknya, ruangan ini menyerupai kafe pada hotel berbintang. Terdapat sebuah bartender sebagai akses untuk memesan berbagai jenis makanan dan minuman. Pada ujung kiri Baruga Longe terdapat ruang VVIP serta ujang kanan terdapat ruang khusus untuk presentasi.
"Ruangan ini dibangun dengan APBD Perubahan [2018] sekitar Rp1,5 miliar. Dulunya merupakan ruang humas ini," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi, Selasa (26/2/2019).
BACA JUGA
Ia menambahkan Baruga Lounge murni berasal dari ide Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, sebagai tempat menerima tamu siapa saja. Gubernur bisa menemui tamu dari satu meja ke meja lain di ruangan mewah ini. Menariknya, lounge ini tidak hanya dikhususkan untuk tamu Gubernur dan Wagub namun seluruh SKPD bahkan masyarakat umum bisa mempergunakan ruangan ini.
"Bahkan beberapa kesempatan menerima tamu asosiasi swasta. Ditawarkan oleh Pak Gub daripada anda menerima tamu di hotel, lebih baik di sini saja, sepanjang dari luar bisa dipakai siapa saja. boleh di sini, makanan dan minuman ambil sendiri," ucapnya.
Khaddafi mengatakan, selain Baruga Longe, ada dua ruangan lagi yang juga dibangun dengan konsep serupa. Ruangan itu sepenuhnya untuk fasilitasi masyarakat Sulsel yang datang Pemprov untuk menyampaikan beragam aspirasinya.
"Biasanya datang kemudian kepentingannya apa, nanti akan disesuaikan, misal warga mengadu soal infrastruktur nanti dinas terkait juga bisa menemui langsung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Waspada, Dinkes Jogja Catat 194 Dugaan Kasus Flu Singapura
- Polda DIY Tindak 21 Ribu Kendaraan Pakai Knalpot Brong
- DPRD DIY Kajian Ulang Perda Pengelolaan Air Tanah
- Sleman Siapkan Lapis Legit Kaliabu dan Wedang Jiwan untuk WBTb 2026
- Pemda DIY Kembangkan Digitalisasi Pertanian, Ini Langkahnya
- Gerbang Tol Pertama di DIY Usung Konsep Joglo, Begini Gambarannya
- UNY Borong Juara Putra-Putri Futsal Campus League 2025 Regional Jogja
Advertisement
Advertisement





