Advertisement
Mengintip Mewahnya Baruga Lounge, Ruang Aspirasi Pemprov Sulsel Senilai Rp1,5 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Nurdin Abdullah membangun sebuah ruangan mewah sebagai tempat jaring aspirasi warga Sulsel. Ruangan bernama Baruga Lounge yang dibangun menghabiskan duit Rp1,5 miliar ini tidak hanya sebagai ruang tamu Gubernur tetapi juga masyarakat umum.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Baruga Lounge berada di lantai dasar Kantor Pemprov Sulsel dan tepat berada di ujung lobi. Ruangan ini memiliki fasilitas serba mewah, terdiri dari sembilan set meja dan tempat duduk terpisah-pisah. Kemudian ada sejumlah perangkat komputer yang terhubung dengan satu layar monitor berukuran besar.
Advertisement
Menariknya, ruangan ini menyerupai kafe pada hotel berbintang. Terdapat sebuah bartender sebagai akses untuk memesan berbagai jenis makanan dan minuman. Pada ujung kiri Baruga Longe terdapat ruang VVIP serta ujang kanan terdapat ruang khusus untuk presentasi.
"Ruangan ini dibangun dengan APBD Perubahan [2018] sekitar Rp1,5 miliar. Dulunya merupakan ruang humas ini," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi, Selasa (26/2/2019).
Ia menambahkan Baruga Lounge murni berasal dari ide Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, sebagai tempat menerima tamu siapa saja. Gubernur bisa menemui tamu dari satu meja ke meja lain di ruangan mewah ini. Menariknya, lounge ini tidak hanya dikhususkan untuk tamu Gubernur dan Wagub namun seluruh SKPD bahkan masyarakat umum bisa mempergunakan ruangan ini.
"Bahkan beberapa kesempatan menerima tamu asosiasi swasta. Ditawarkan oleh Pak Gub daripada anda menerima tamu di hotel, lebih baik di sini saja, sepanjang dari luar bisa dipakai siapa saja. boleh di sini, makanan dan minuman ambil sendiri," ucapnya.
Khaddafi mengatakan, selain Baruga Longe, ada dua ruangan lagi yang juga dibangun dengan konsep serupa. Ruangan itu sepenuhnya untuk fasilitasi masyarakat Sulsel yang datang Pemprov untuk menyampaikan beragam aspirasinya.
"Biasanya datang kemudian kepentingannya apa, nanti akan disesuaikan, misal warga mengadu soal infrastruktur nanti dinas terkait juga bisa menemui langsung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
Advertisement
Advertisement