Advertisement
Lacak Aset Korupsi di Hongkong, KPK Gandeng ICAC
Ilustrasi rupiah - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Hong Kong Independent Commission Against Corruption (ICAC), lembaga antirasuah Hong Kong. Kedua lembaga tersebut membahas mengenai pelacakan aset-aset tindak pidana korupsi yang berada di Hong Kong.
"Salah satu tujuan utama dari pertemuan kami hari ini [membahasa pelacakan aset]. Beliau bertukar pikiran dengan kami untuk berbagai isu. Isu pertama tentang pendidikan. Kedua tentang bagaimana menangani korupsi khususnya di sektor privat. Ketiga adalah kerjasama internasional," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
Advertisement
Laode menekankan, pertemuan antara kedua lembaga tak akan hanya dilakukan satu kali saja. Di mana pihaknya akan memenuhi undangan simposium yang diadalan oleh ICAC di mulan Mei 2019. Diharapkan KPK belajar dari ICAC dalam menggunakan sejumlah metode terkait penanganan korupsi di sektor swasta dan perbankan modern.
“Kami akan belajar mendalam mengenai isu korupsi di sektor swasta dari Hong Kong. Mereka juga sudah berpengalaman menangani kasus korupsi yang melibatkan sistem perbankan modern, misalnya dalam hal pencucian uang di institusi keuangan," jelas dia
Sementara, Komisioner ICAC Simon YL Peh mengatakan, dirinya sangat gembira dapat melakukan diskusi sekaligus bertugas pikiran dengan pihak KPK Indonesia terkait penanganan korupsi.
"Seperti yang telah dikatakan oleh pimpinan KPK [Laode], kami memiliki kerja sama yang baik di masa mendatang dan meningkatkan kemampuan kapasitas dari pegawai," kata Simon.
Tidak sampai di situ, Simon berharap ke depannya kerja sama dalam upaya pemberantasan korupsi dapat lebih erat di masa depan. Apalagi kejahatan korupsi perlu diberantas bersama oleh seluruh masyarakat.
"Kami berharap kedepannya kita bisa bertukar pengalaman, kemampuan, dan lainnya sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan manfaat bersama dalam membangun kualitas SDM [sumber daya manusia]," ujar Simon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Produktivitas Naik, Nelayan Kulonprogo Terima Alat Modern
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
- Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
- GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
- BST Koridor 6 Tirtonadi-Solo Baru Dihentikan Mulai 2026
Advertisement
Advertisement



