Advertisement

Ari Wibowo Gantung Diri dan Tinggalkan Pesan

Wahyu Prakoso
Kamis, 21 Februari 2019 - 15:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ari Wibowo Gantung Diri dan Tinggalkan Pesan Tali yang dipakai pemuda Karanganyar untuk melakukan aksinya, Rabu (20/2 - 2019). (Istimewa)

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR --Ari Wibowo, 20, warga Wonorejo RT 003 RW 017, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di dalam rumah, Rabu (20/2/2019) pukul 18.30 WIB.

Polisi menerima informasi tersebut pukul 19.30 WIB dari keluarga Ari, Sukadi. Saat kejadian, Sukadi hendak menyalakan lampu rumah. Dia masuk ke dalam rumah lalu melihat Ari sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang nilon. Air mengenakan kaus merah.

Advertisement

surat bunuh diri karanganyarPesan yang dituliskan pemuda Karanganyar sebelum bunuh diri, Rabu (20/2/2019). (Istimewa)

Sukadi memberi tahu anggota keluarga lainnya, Sugimin, dan tetangganya, Sukino. Mereka bertiga langsung menurunkan Ari lalu melaporkan ke Polsek Karanganyar.

Paur Humas Polres Karanganyar, Ipda M. Sutrismiyatno, yang mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi, mengatakan setelah menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Itu murni bunuh diri. Untuk motifnya masih belum tahu. Kondisi korban saat ditemukan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, lidahnya menjulur, tubuhnya kaku, dan keluar air mani dari kemaluannya. Korban sempat menuliskan pesan di kertas,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya, Kamis (21/2/2019).

Kertas berisi pesan yang ditulis tangan itu ditemukan di dekat jasad Ari. Pesan ditulis menggunakan spidol warna merah berbunyi, "Aku jane pengen urep karo pengen yekolahne Nadiya. Cocote tongo aku ora iso ngopeni wedus [Saya sebenarnya ingin hidup dan ingin menyekolahkan Nadiya. Mulut tetangga [bilang] saya enggak bisa]".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement