Advertisement
Ari Wibowo Gantung Diri dan Tinggalkan Pesan

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR --Ari Wibowo, 20, warga Wonorejo RT 003 RW 017, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di dalam rumah, Rabu (20/2/2019) pukul 18.30 WIB.
Polisi menerima informasi tersebut pukul 19.30 WIB dari keluarga Ari, Sukadi. Saat kejadian, Sukadi hendak menyalakan lampu rumah. Dia masuk ke dalam rumah lalu melihat Ari sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang nilon. Air mengenakan kaus merah.
Advertisement
Pesan yang dituliskan pemuda Karanganyar sebelum bunuh diri, Rabu (20/2/2019). (Istimewa)
Sukadi memberi tahu anggota keluarga lainnya, Sugimin, dan tetangganya, Sukino. Mereka bertiga langsung menurunkan Ari lalu melaporkan ke Polsek Karanganyar.
Paur Humas Polres Karanganyar, Ipda M. Sutrismiyatno, yang mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Effendi, mengatakan setelah menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Itu murni bunuh diri. Untuk motifnya masih belum tahu. Kondisi korban saat ditemukan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, lidahnya menjulur, tubuhnya kaku, dan keluar air mani dari kemaluannya. Korban sempat menuliskan pesan di kertas,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya, Kamis (21/2/2019).
Kertas berisi pesan yang ditulis tangan itu ditemukan di dekat jasad Ari. Pesan ditulis menggunakan spidol warna merah berbunyi, "Aku jane pengen urep karo pengen yekolahne Nadiya. Cocote tongo aku ora iso ngopeni wedus [Saya sebenarnya ingin hidup dan ingin menyekolahkan Nadiya. Mulut tetangga [bilang] saya enggak bisa]".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement