Advertisement

Takmir Tak Pernah Melarang Prabowo Salat di Masjid Agung Kauman Semarang

Newswire
Kamis, 14 Februari 2019 - 21:17 WIB
Sunartono
Takmir Tak Pernah Melarang Prabowo Salat di Masjid Agung Kauman Semarang Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--Beredar kabar dan selebaran yang menuding Takmir Masjid Agung Kauman Semarang merasa keberatan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjalankan ibadah Salat Jumat di tempatnya, Jumat (15/2/2019).Namun, Takmir Masjid Agung Semarang menyatakan tak pernah melarang Prabowo salat di masjid tersebut.

Staf Administrasi Sekretariat Badan Pengelola Masjid Agung Kauman Yulmiwati menegaskan pihaknya tak pernah mengeluarkan surat resmi melarang atau keberatan Prabowo Subianto salat Jumat di sana. "Beredar kabar dan selebaran yang menuding Takmir Masjid Agung Kauman Semarang merasa keberatan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjalankan ibadah Salat Jumat di tempatnya, Jumat (15/2/2019).Namun, Takmir Masjid Agung Semarang menyatakan tak pernah melarang Prabowo salat di masjid tersebut.Pesan Bapak KH Khamad Maksum, Ketua Yayasan Masjid Agung Kauman, tak ada pelarangan itu. Kami juga tak pernah mengeluarkan surat resmi pelarangan salat Jumat bagi siapa pun, termasuk Pak Prabowo,” kata Yulmiwati, Kamis (14/2/2019).

Advertisement

Karena itu, Yulmiwati menegaskan pihak pengurus masjid tidak tahu menahu mengenai selebaran yang melarang Prabowo salat Jumat di Masjid Agung Kauman. "Pengelola tidak tahu surat itu, silakan konfirmasi pada sumber pembuatnya saja," katanya.

Ia menegaskan Masjid Kauman terbuka untuk siapa saja yang ingin beribadah. Menurutnya, banyak para pejabat negara sampai saat ini bebas beribadah di Masjid Kauman. "Pak JK [Jusuf Kalla] juga pernah salat di sini, Pak Hatta Rajasa pernah. Kalau Pak Wali Kota Semarang sering, karena Masjid Kauman sebagai sejarah kegiatan Kota Semarang," ucapnya.

Capres nomor urut 1 Jokowi juga pernah berkeinginan salat Jumat di masjid tersebut. Tapi karena waktu yang mendesak akhirnya dibatalkan. Sebelumnya diinformasikan, Takmir Masjid Kauman KH Hanief Ismail berkeberatan soal rencana Prabowo Subianto salat Jumat di Masjid Kauman Semarang, Jumat besok. Hanief Ismail mencurigai Prabowo mau politisasi kegiatan ibadah salat Jumat.

Prabowo disebut menyebar pamflet berisi ajakan untuk ikut salat Jumat bersama. Pihaknya mengadukan rencana Prabowo salat Jumat di Masjid Kauman Semarang ke Bawaslu Kota Semarang. "Apakah Bawaslu melarang atau tidak kegiatan tersebut, kami menunggu respons dari Bawaslu. Tapi katanya, mereka akan mengirim pengawas. Kami hanya keberatan kalau kegiatan itu dipolitisasi," ucapnya.

Ribuan pamflet tersebar, termasuk ditempel di kampus-kampus dan masjid maupun musala se-Kota Semarang. Pamflet dan undangan mengikuti salat Jumat bersama Prabowo Subianto itu juga viral di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

"Kami mendapati pamflet yang berisi ajakan salat Jumat bersama Capres Prabowo Subianto. Ini tidak benar karena hendak mempolitisasi kegiatan ibadah salat Jumat," kata Hanief.

Berdasarkan informasi yang diterima Hanief Ismail, Bawaslu Kota Semarang akan mengawasi kegiatan capres Prabowo Subianto menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Desember 2023

Gunungkidul
| Rabu, 06 Desember 2023, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement