Advertisement

Jokowi Akan Membuat Jalan Tol Seakan-akan Lokasi Wisata

Aziz Rahardyan
Rabu, 13 Februari 2019 - 20:35 WIB
Budi Cahyana
Jokowi Akan Membuat Jalan Tol Seakan-akan Lokasi Wisata Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019). - Antara/Yulius Satria Wijaya

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan agar jalan bebas hambatan atau tol bukan hanya menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, tetapi juga lokasi wisata

Darmawan menyebutkan pembangunan infrastruktur hanyalah fondasi. Ke depan, sumber daya manusia (SDM) di sekitar jalan tol akan diajak ikut merasakan pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar jalan tol.

Advertisement

"Pak Jokowi sudah mencanangkan bahwa jalan tol itu tidak hanya sebagai konektivitas, tapi sebagai etalase untuk UMKM," kata Darmawan dalam acara diskusi di Posko Cemara TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

"Coba bayangkan kalau dari Jakarta sampai Surabaya itu ada banyak rest area yang memang mengkhususkan sebagai marketing-nya UMKM. Di situlah nanti, lewat jalan tol itu bukan hanya sebagai konektivitas, tapi ini berwisata," tambahnya.

Darmawan mencontohkan ketika Jokowi touring melintasi Tol Trans Jawa, petahana yang kini kembali maju sebagai capres nomor urut 01 ini menyempatkan diri berwisata kuliner.

Berdasar pengalaman itulah, nantinya pemerintah akan mengembangkan jalan tol yang memiliki sentra kerajinan, kaya akan wisata kuliner, dan terhubung dengan tempat-tempat pariwisata.

"Dengan adanya konsep ini, jalan tol bukan lagi untuk bersaing dengan UMKM, tetapi jalan tol ini memuliakan UMKM," kata dia.

Kendati demikian, Darmawan menuturkan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan pemerintah.

Contohnya, masih adanya daerah yang sambungan keluar tol-nya masih belum memadai, aspirasi kalangan bawah bahwa harga per km masih dianggap terlalu mahal, serta kesiapan SDM mengasah potensi lokalnya.

"Ke depan kamiperlu mengintegrasikan bagaimana infrastruktur ini bisa menggali potensi lokal di daerah tersebut," ucapDarmawan.

"Yang tadinya hanya sekadar potensi, nantinya ke depan menjadi kekuatan baru. Tujuan akhirnya bukan untuk membangun infrastruktur, karena Infrastruktur hanya sebagai milestone [batu loncatan], tetapi tujuan akhirnya memakmurkan rakyat." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement