Advertisement
Jokowi Akan Membuat Jalan Tol Seakan-akan Lokasi Wisata
Kendaraan melintas di jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019). - Antara/Yulius Satria Wijaya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan agar jalan bebas hambatan atau tol bukan hanya menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain, tetapi juga lokasi wisata
Darmawan menyebutkan pembangunan infrastruktur hanyalah fondasi. Ke depan, sumber daya manusia (SDM) di sekitar jalan tol akan diajak ikut merasakan pertumbuhan ekonomi. Caranya dengan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar jalan tol.
Advertisement
"Pak Jokowi sudah mencanangkan bahwa jalan tol itu tidak hanya sebagai konektivitas, tapi sebagai etalase untuk UMKM," kata Darmawan dalam acara diskusi di Posko Cemara TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
"Coba bayangkan kalau dari Jakarta sampai Surabaya itu ada banyak rest area yang memang mengkhususkan sebagai marketing-nya UMKM. Di situlah nanti, lewat jalan tol itu bukan hanya sebagai konektivitas, tapi ini berwisata," tambahnya.
Darmawan mencontohkan ketika Jokowi touring melintasi Tol Trans Jawa, petahana yang kini kembali maju sebagai capres nomor urut 01 ini menyempatkan diri berwisata kuliner.
Berdasar pengalaman itulah, nantinya pemerintah akan mengembangkan jalan tol yang memiliki sentra kerajinan, kaya akan wisata kuliner, dan terhubung dengan tempat-tempat pariwisata.
"Dengan adanya konsep ini, jalan tol bukan lagi untuk bersaing dengan UMKM, tetapi jalan tol ini memuliakan UMKM," kata dia.
Kendati demikian, Darmawan menuturkan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan pemerintah.
Contohnya, masih adanya daerah yang sambungan keluar tol-nya masih belum memadai, aspirasi kalangan bawah bahwa harga per km masih dianggap terlalu mahal, serta kesiapan SDM mengasah potensi lokalnya.
"Ke depan kamiperlu mengintegrasikan bagaimana infrastruktur ini bisa menggali potensi lokal di daerah tersebut," ucapDarmawan.
"Yang tadinya hanya sekadar potensi, nantinya ke depan menjadi kekuatan baru. Tujuan akhirnya bukan untuk membangun infrastruktur, karena Infrastruktur hanya sebagai milestone [batu loncatan], tetapi tujuan akhirnya memakmurkan rakyat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
- 268 ASN Sleman Terima SK Pensiun, Bupati Minta Tetap Aktif
- Jadwal Pemadaman Listrik, 9 Desember 2025
- Harda Kiswaya Lantik Kepala Bappeda Sleman dan 102 Pejabat
- Cedera Membaik, Donny Warmerdam Kembali ke Lapangan
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 9 Desember 2025
- Pemda DIY Kirim Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Lewat JNE
- Smailing Platinum Resmi Bergabung dengan Jaringan Virtuoso
Advertisement
Advertisement




