Advertisement
Muncul Komik Muslim Gay, Polisi Akan Selidiki karena Berbau Pornografi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Baru-baru ini, sebuah akun Instagram bernama Alpantuni sedang menjadi perhatian Polda Metro Jaya. Akun tersebut memuat komik muslim gay yang disinyalir mengandung konten pornografi sehingga polisi akan menelusuri asal-usul akun tersebut.
"Kami cek dulu nanti [cek akun Instagram itu], belum tahu soalnya, ya nanti kami lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019).
Advertisement
Argo mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat terkait akun tersebut. Namun, polisi tetap akan menyelidikinya.
"Belum ada informasi [adanya komik gay]," ungkap Argo.
Untuk diketahui, Instagram bernama Alpantuni memuat konten dewasa bernuansa homoseksual. Akun tersebut memiliki 5.933 pengikut.
Dalam akun tersebut, terpampang bio dengan tulisan 'Komik Muslim Gay untuk orang yang bisa berfikir'. Foto profil akun adalah sosok kartun pria berkulit warna cokelat dan berpeci hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement