Advertisement
Anggota FPKS DPR RI Disebut Terima Rp1 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Nama Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil disebut dalam persidangan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret Gubernur nonaktif Aceh, Irwandi Yusuf. Nasir Djamil disebut pernah dikirimkan uang Rp1 miliar oleh seorang pengusaha.
Hal tersebut diakui Direktur PT Kenpura Alam Nangro, Dedi Mulyadi saat bersaksi untuk terdakwa Irwandi Yusuf, dan dua terdakwa lainnya yakni, Teuku Saiful Bahri, serta Hendri Yuzal. Dedi mengaku telah menyerahkan uang Rp1 miliar tersebut.
Advertisement
"Dia [Nasir Djamil] anggota DPR RI. Tapi dia tidak tahu apa-apa, yang menawarkan kerjaan si Rizal. Uang diserahkan ke Rizal," ujar Dedi kepada Jaksa Penuntut Umum pada KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Menurut Dedi, PT Kenpura Alam Nangro bergerak di bidang jasa konstruksi. Perusahaan Dedi pernah ditawarkan untuk mengerjakan proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Aceh.
Dedi mengaku pekerjaan itu ditawarkan Rizal. Kemudian, Dedi menyerahkan uang sebesar Rp1 miliar kepada Rizal. Kata Dedi, Rizal merupakan asisten Nasir Djamil. "Uangnya diserahkan ke Rizal. Rizal ini orang dekatnya Pak Nasir Djamil," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement