Advertisement
Di Adisutjipto, Seribu Penerbangan Dibatalkan dalam Sebulan
Ilustrasi petugas mendata barang pemudik sebelum di masukkan ke bagasi pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018)./JIBI - Antara/ Umarul Faruq
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 1.046 penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta cancel flight alias batal terbang selama bulan Januari 2019, jumlah ini meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Fenomena ini juga masih terus berlanjut hingga minggu pertama Februari.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengakui berdasarkan data yang dimilikinya jumlah penumpang turun hingga 13% dibandingkan Januari 2018 lalu. Ia juga mencatat ada sebanyak 1.046 penerbangan yang batal terbang atau tidak beroperasi sama sekali. Pandu mengungkapkan jumlah flight cancel itu meningkat jika dibandingkan Januari 2018 yang hanya sekitar 1%.
Advertisement
"Cancel flight ini artinya memang no operation, bukan lantas delay trus pindah jadwal penerbangan. Tapi ini hanya penerbangan domestik, penerbangan internasional Silk Air dan Air Asia aman," ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (7/2).
Jumlah yang cukup fantastis ini menurut Pandu dipengaruhi oleh beberapa faktor, bukan hanya satu faktor saja. Terkait penerapan bagasi berbayar misalnya, Pandu menyebut bisa jadi itu berpengaruh tetapi bukan menjadi faktor utama. Sebab jumlah batal terbang ini lebih banyak dibandingkan jumlah penerbangan maskapai yang menerapkan bagasi berbayar.
BACA JUGA
Selain itu, pihaknya menduga kondisi cuaca ekstrem pada Januari yang memasuki puncak musim hujan juga berpengaruh. Pasalnya jika visibility pilot kurang dari 1.000 meter maka otoritas bandara close runway demi keselamatan penerbangan. Karena panjang landasan hanya 2.200 meter, cukup berisiko jika pilot memaksakan.
Belum maksimalnya operasional dunia usaha juga bisa jadi faktor selanjutnya. Pasalnya pada awal tahun, Pandu menyebut banyak kantor pemerintahan ataupun perusahaan swasta yang belum aktif beroperasi karena anggaran kegiatan belum cair. Hal itu tentu akan berpengaruh pada turunnya jumlah penumpang dari perjalanan dinas antar kota.
Mahalnya tiket yang sempat terjadi pada awal Januari menurutnya juga jadi pertimbangan penumpang. Apalagi mereka usai berlibur panjang di akhir tahun. Ada pula pendapat bahwa dibukanya jalur tol Trans Jawa membuat masyarakat beralih pada jalur darat untuk menjajal tol tersebut. Namun lagi-lagi Pandu menampik alasan itu jadi yang utama. Sebab menurutnya tiap moda transportasi punya segmen tersendiri.
Ia menuturkan sudah jamak diketahui bahwa Januari - Februari merupakan low season untuk pariwisata. Hotel-hotel juga mengalami hal yang sama, okupansi rendah. Oleh sebab itu pihaknya berharap banyak pada event Jogja Heboh yang diadakan selama 1-28 Februari mendatang. Menurutnya acara tersebut bisa mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Jogja selama low season. "Sampai saat ini [minggu pertama Februari] saya lihat fenomena ini masih berlanjut ya, masih sepi. Kami juga masih mencari-cari alasan utama kenapa fenomena penurunan jumlah penumpang ini bisa terjadi. Tapi saya harap dengan event Jogja Heboh ini, penerbangan akan kembali normal," ujarnya.
Pandu menambahkan fenomena batal terbang ini juga sangat berkaitan dengan kebijakan maskapai. Ia menjelaskan dengan berkurangnya jumlah penumpang, misalnya dalam satu hari ada satu penerbangan yang hanya diisi 30% penumpang sedangkan jadwal penerbangan lainnya berisi 70%. Maka untuk efisiensi, maskapai mengambil kebijakan untuk menggabungkan penerbangan di jam kedua. Artinya penerbangan jam pertama dibatalkan, tidak beroperasi. "Karena memang penumpangnya lagi turun drastis sehingga disiasati oleh maskapai agar lebih efektif dan efisien," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, operasional Bandara Adisutjipto dalam sehari melayani sekitar 180 flight dengan 10 maskapai yang melayani 15 rute domestik dan 2 rute internasional yakni Singapura dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Polda DIY Bulan November 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 2 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Bulan November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selama November 2025
- Nottm Forest vs Man United Skor Imbang 2-2
- Jadwal SIM Keliling Bantul Bulan November 2025
- Atletico Madrid vs Sevilla Skor 3-0, Julian Alvarez Cs Menang Telak
Advertisement
Advertisement



