Advertisement
Banyak Yang Masih Lajang, Wanita Tunisia Minta Dipoligami

Advertisement
Harianjogja.com, TUNISIA--Saking banyaknya wanita lajang di Tunisia, sekelompok wanita di negara itu menggelar unjuk rasa menuntut pemerintah melegalkan poligami. Mereka berharap pemerintah mengizinkan poligami yang saat ini dianggap kejahatan.
Dikutip dari Middle Eat Monitor, Jumat (1/2/2019), poligami merupakan pelanggaran hukum di Tunisia yang melanggar pasal 18 tentang status pribadi. Ketua Forum Kebebasan dan Kewarganegaraan Tunisia, Fathi Al Zghal, membenarkan aksi demo itu dilakukan karena sejumlah wanita takut hidup melajang sampai tua.
Advertisement
Selama ini, poligami dianggap sebagai hal tabu dan melanggar hukum di Tunisia. Namun, sekelompok wanita menuntut parlemen mengizinkan poligami karena tuntutan hidup. Saat ini, Tunisia merupakan negara dengan jumlah wanita lajang terbanyak di Afrika Utara.
Fathi Al Zghal mendukung seruan untuk mengkaji ulang undang-undang status pribadi yang berlaku di Tunisia. Menurutnya, aturan tersebut semestinya mengatur kemerdekaan wanita di Tunisia, termasuk poligami.
Laporan terbaru yang diterbitkan Kantor Nasional untuk Keluarga dan Penduduk pada Desember 2017 menyebut Tunisia sebagai salah satu negara dengan tingkat keengganan tertinggi untuk menikah. Prosentasenya mencapai 60 persen yang jauh lebih tinggi daripada rasio negara Arab lainnya. Laporan itu juga mengungkap jumlah wanita lajang di Tunisia terus meningkat,
Sementara itu, peneliti peradaban Islam, Sami Braham, menilai pemberlakuan poligami bakal memberikan dua konsekuensi. "Wanita lajang yang ingin menikah percaya poligami akan mengakhiri masalah mereka," tegas Sami Braham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenlu Singapura: Riza Chalid Tidak Berada di Singapura dan Sudah Lama tidak Memasuki Singapura
- Kemenkes Siapkan Pemeriksaan Lanjutan untuk 52,1 Persen Siswa SR yang Sudah Ikut CKG
- Mulai 2026, Tak Perlu ke Donohudan, Jemah Haji dari DIY Bisa Berangkat dari Bandara YIA
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Capai Rp66.960 per Kg, Bawang Merah Rp45.590 per Kg
- Semeru Pagi Ini Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 17 JULI 2025: Kelok 23 dan Jembatan Pandansimo Segera Beroperasi, Kulonprogo Job Fair Segera Digelar, RUmah Sakit Asing Bisa Buka Cabang di Indonesia
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Kepolisian Thailand Selidiki Keterlibatan Puluhan Biksu dalam Kasus Skandal Seks Sika Golf
- Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Patah Tulang hingga Alami Pendarahan
- Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
- Polisi Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Penumpang Citilink di Bandara Soetta Berprofesi sebagai Dokter
- Tim SAR Gabungan Berangkat ke Rinjani Evakuasi Pendaki Asal Swiss
- Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia Bakal Dilakukan di Jakarta
- Kasus Pelecehan Penumpang Citilink, Tersangka Lulusan Sekolah Kedokteran Hewan
Advertisement
Advertisement