Advertisement
Demi Petani, Tol Kulonprogo-Solo Dilengkapi 25 Jalan Layang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Pemerintah berencana membangun 25 overpasss (jalan layang) dalam dalam rancangan proyek Tol Kulonprogi - Solo. Puluhan jalan layang kudu dibangun karena tol penghubung antar provinsi itu melewati sejumlah areal pertanian.
"Overpass akan memberikan akses kepada para petani yang sawahnya kena (proyek tol). Coba kalau ketutup, kasihan dia (petani) harus memutar, terutama kalau sawahnya jadi kepisah," kata Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariant Daerah Jawa Tengah Peni Rahayu Jumat (25/1/2019).
Advertisement
Kendati demikian, menurut Peni, ada beberapa daerah juga yang memilih dibuatkan underpass ketimbang overpass. Alasannya lebih mudah untuk dilewati. "Tapi tetap harus dipertimbangkan lagi kecekungan tanah di sana, karena jika tak cermat bisa-bisa menimbulkan permasalahan genangan," ujar dia.
Proses penyusunan sumbu jalan atau trase Tol Kulonprogo-Solo, kata Peni, sudah rampung. Trase ini sudah ditunjukkan ke pemerintah daerah yang dilintasi tol, meliputi, Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.
Masing-masing pemda akan mencocokkan trase dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan izin lingkungan. Selanjutnya, penetapan lokasi disusun.
"Masterplan ini sudah lengkap sekali, makanya diberikan kesempatan oleh pemrakarsa kepada tiga pemerintah daerah sampai akhir bulan ini. Jangan sampai tiba-tiba minta exit tol di sini atau di mana. Kalau usulan memang masuk akal dan secara teknis memenuhi syarat, boleh. Rest area harus yang tipe B berapa, tipe A berapa, itu kan sudah ada syarat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement