Advertisement
Jokowi Senang Jika Ibu-Ibu Menabung dari Hasil Usaha Sendiri
Presiden Joko Widodo (tengah) menghibur anak penyintas tsunami Selat Sunda di GOR Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1/2019). Pada kunjungan di Lampung, Presiden meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda, menjenguk korban luka-luka di rumah sakit serta mengujungi lokasi pengungsian. - Antara/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI--Presiden Joko Widodo meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). Jokowi menyatakan apresiasinya terhadap ibu-ibu yang bisa menabung dari hasil usahanya sendiri.
Presiden meninjau produk yang dihasilkan peserta Program Mekaar yang dipamerkan di Alun alun Kota Bekasi di Bekasi Selatan Kota Bekasi.Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Presiden meninjau produk dari 500 peserta program binaan PNM.
Advertisement
Presiden ketika memberikan sambutan menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pemanfaatan dana pinjaman dari program itu. Jokowi sempat mengundang dua ibu peserta program yaitu Siti Badriah dan Murtiah.
Program Mekaar merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah bagi masyarakat kecil dalam rangka meningkatkan kualitas hidup. Presiden mendorong nasabah Mekaar yang telah menerima modal usaha untuk menyisihkan keuntungan mereka dengan cara menabung. Dengan demikian kelompok ibu-ibu prasejahtera yang tadinya belum masuk financial inclusive tersebut sudah menjadi bagian dari perbankan seperti diharapkan pemerintah.
BACA JUGA
"Saya senang jika Ibu-ibu bisa menabung dari pendapatan usahanya. Kalau sudah ada pembukuan bisa dapat KUR, dan harus disiplin. Jika usaha bagus pembukuan bagus, maka bisa dapat KUR dari Bank. Jangan lupa harus jujur, disiplin dan kerja keras," kata Jokowi, Jumat (25/1/2019).
PNM mencatat jumlah nasabah Mekaar di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi hingga saat ini tercatat 1,02 juta nasabah. Sementara jumlah pendamping tercatat sebanyak 415 orang.
Secara nasional, jumlah penerima nasabah hingga saat ini tercatat sebanyak 4,14 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping tercatat sebanyak 23.203 orang.
Dalam kunjungan ke Kota Bekasi, Presiden Jokowi juga meninjau penyambungan listrik secara gratis oleh PLN. "Kita akan terus memberikan sambungan gratis kepada warga yang belum mampu untuk pasang listrik di semua provinsi. Namun memang sekarang kita baru konsentrasi di Jawa Barat karena di sini masih banyak sekali yang belum tersambung," katanya
Ia menyebutkan target penyambungan gratis di Bekasi sebanyak 14.000 sambungan. Sementara seluruh Jabar ditargetkan 280.000. Setelah di Jabar, program penyambungan listrik gratis akan digalakkan di Jateng dan Jatim.
"Ya kalau di sini selesai pindah ke Jateng dan Jatim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Tanpa Kembang Api, Hotel DIY Pilih Doa dan Donasi
- Tabung Gas Bocor, Warung Soto di Baleharjo Ludes Terbakar
- Tanpa Kembang Api, Kunjungan Malam Tahun Baru Pantai Glagah Turun
- TWC Ingatkan Wisatawan Hormati Nilai Sakral Candi Prambanan
- Tata Cara Pengajuan Permohonan SKB PPh Melalui Aplikasi Coretax
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Edukasi Pertanahan, Kantah Kota Jogja Gelar Angkling Darta di Kotagede
Advertisement
Advertisement



