Advertisement
Survei Politik Indonesia: Suara Pemilih Prabowo-Sandi Terbelah
Capres-cawapres Nomor Urut 02 Prabowo (kiri)-Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat pertama mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. - ANTARA/Sigid Kurniawan.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemilih partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terbelah. Penyebabnya, tidak seluruh pemilih menjatuhkan pilihannya pada paslon nomor 02 tersebut.
Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida saat memaparkan hasil surveinya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (23/1/2019) menyebutkan sebanyak 44,8% pemilih Partai Berkarya memilih Prabowo-Sandi, namun 42,1% pemilih Partai Berkarya akan memilih pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Advertisement
Selain itu, pemilih Partai Demokrat juga terbelah mendukung Prabowo-Sandi 54,1%, sementara 40,5% pemilih Partai Demokrat memilih paslon nomor urut 01.
"Pada kelompok partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi, Demokrat dan Berkarya paling banyak terbelah mendukung petahana, sekitar 40-42 persen," ujar Rizka.
BACA JUGA
Pemilih Partai Gerindra menjadi yang paling solid memilih Prabowo-Sandi dengan persentase sebesar 81,5%. Sebesar 14,1% pemilih Gerindra memilih Jokowi-Maruf, dan sisanya tidak menjawab atau tidak tahu.
Begitu pun PKS dan PAN basis massanya terbelah ke kubu Jokowi-Ma'ruf. Sekitar 21-26% memilih nomor urut 01.
Fenomena itu disebut sebagai split-ticket voting, yaitu pilihan elite partai yang tidak sejalan dengan keinginan basis massa mereka.
Survei Indikator dilakukan pada 16-26 Desember 2018 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).
Metode survei yang digunakan yaitu dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei ini plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Naik Lagi
- Tol Jogja-Solo Dikebut, Siap Sambut Nataru 2025
- Waspada, Dinkes Jogja Catat 194 Dugaan Kasus Flu Singapura
- Polda DIY Tindak 21 Ribu Kendaraan Pakai Knalpot Brong
- DPRD DIY Kajian Ulang Perda Pengelolaan Air Tanah
- Sleman Siapkan Lapis Legit Kaliabu dan Wedang Jiwan untuk WBTb 2026
- Pemda DIY Kembangkan Digitalisasi Pertanian, Ini Langkahnya
Advertisement
Advertisement





