Advertisement
Jogja-Jakarta 5 Hari, Bonbon Akhirnya Sampai di Istana dengan Mengayuh Sepeda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Setelah menempuh perjalanan menggunakan sepeda dari Jogja selama lima hari emat malam, Bonvilio Yosafat Budihartono, 23, akhirnya sampai di tempat yang ingin ia tuju, yakni Istana Merdeka Jakarta.
Kendati tidak bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetapi ia sangat gembira karena diterima oleh orang kepercayaan presiden, yaitu Sukardi Rinakit yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden.
Advertisement
"Saya sengaja gowes sepeda dari Jogja ke Jakarta itu memang ingin mengumpulkan energi dar orang-orang baru yang saya temui di jalan. Bagi saya, itu seperti sebuah meditasi dan memberikan semangat baru," kata pria yang akrab disapa Bonbon ini dalam keterangan pers yang diterima Antara.
Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja ini memulai perjalanannya sejak Jumat (18/1/2019) dan tiba pada Selasa (22/1/2019). Dalam perjalanannya ia beristirahat di beberapa SPBU.
Berawal dari menjelajahi Suku Dayak di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, Bonbon bersemangat untuk memupuk kecintaannya pada Indonesia. Hal itupun melatarbelakangi perjalanannya dari Jogja ke Jakarta.
"Dari perjalanan keliling Kalbar, yang saya tangkap warga di sana [Kalbar] menjadi sangat senang dan cinta kepada Indonesia karena saat ini mereka menikmati pembangunan. Mereka kini sudah menikmati listrik, sinyal hp, dan utamanya jalan raya yang membentang di pedalaman. Itu sangat berarti bagi mereka, khususnya yang hidup di perbatasan Malaysia-Indonesia. Dari sana saya merasa bangga menjadi rakyat Indonesia," kata Bonbon.
Bonbon mengaku senang setelah kedatangannya di Istana Merdeka disambut oleh Cak Kardi, panggilan akrab Staf Khusus Presiden yang menerimanya. Rasa-rasanya capeknya hilang setelah bertemu dengan Cak Kardi yang juga penulis buku Sudut Istana itu.
Sukardi menilai, kenekatan anak muda seperti Bonbon menunjukkan banyak anak muda yang mencintai pemimpinnya. Hal itu merupakan sinyal positif untuk peradaban Bangsa Indonesia ke depan.
"Ketulusan dari pemuda seperti inilah yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," kata Sukardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antaranews.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement