Advertisement
Ma’ruf Amin Ungkap 3 Alasan Jokowi Memilihnya Jadi Cawapres
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1 - 2019). (Antara/Sigid Kurniawan)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Calon presiden Joko Widodo akan berpasangan dengan Ma'ruf Amin dalam Pemilihan umum (Pemilu) 2019. Ma'ruf Amin, menyebut ada tiga pertimbangan dirinya bersedia menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo pada pemilu presiden 2019.
Ma'ruf Amin menyebut tiga pertimbangan tersebut, saat menyampaikan tausiyah pada acara Istighosah Qubro yang diselenggarakan Pondok Pesantren Bismillah Barubuk di Padepokan Pencak Silat Banten, di Ciomas, Kabupaten Banten, Senin (21/1/2019).
Advertisement
Hadir pada acara tersebut, antara lain, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin, sejumlah kiai sepuh di Banten, serta para santri dan majelis ta'lim.
Menurut Ma"ruf yang kelahiran Tangerang, pertama karena dirinya sebagai orang Banten. "Selama ini belum ada orang Banten menjadi cawapres, sejak Indonesia merdeka. Ini kesempatan bagi orang Banten menjadi pemimpin nasional," katanya, sebagaimana dilansir Antara.
BACA JUGA
Sebagai orang Banten, menurut Ma'ruf, dirinya bersedia menjadi cawapres karena menilai, ini merupakan penghargaan dari Presiden Jokowi kepada orang Banten.
"Kalau saya orang Banten, dan sekarang jadi cawapres. Insyaallah, nantinya ada orang Banten yang jadi capres. Ini adalah awal bagi orang Banten jadi pimpinan nasional," katanya.
Karena itu, kata dia, saat ini merupakan kesempatan bagi orang Banten untuk mendukung orang Banten menjadi pemimpin nasional.
"Sebaliknya, kalau orang Banten tidak mendukung orang Banten, maka Innalillahi wainnailaihi rojiun," katanya.
Kedua, karena dirinya adalah ulama dan berlatar belakang santri. Menurut Kiai Ma'ruf, Presiden Jokowi bisa saja memilih pendampingnya dari politisi, pengusaha, militer, atau profesional, tapi Jokowi memilih ulama. "Ini menunjukkan Pak Jokowi sangat dekat dan peduli dengan ulama, dengan umat Islam," katanya.
Kalau calon pemimpin nasional lainnya sejak dulu minta dukungan ulama, menurut dia, Jokowi bukan hanya minta dukungan, tapi mengajak ulama menjadi pendampingnya sebagai cawapres. "Jadi, ulama tidak hanya sekadar mendukung, tapi Insyaallah, kalau terpilih akan terus mendampingi," katanya.
Ketiga, Jokowi memiliki cita-cita besar dan mulia untuk membangun bangsa dan negara. Menurut dia, selama empat tahun lebih Jokowi sebagai Presiden, dia telah berbuat banyak membangun bangsa dan negara. "Pak Jokowi sudah membangun infrastruktur, tidak hanya di Jawa tapi di seluruh Indonesia," katanya.
Kiai Ma'ruf menambahkan, Jokowi juga sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat. Presiden Jokowi, telah menerapkan program jaminan kesehatan nasional, beasiswa bagi masyarakat tidak mampu, serta program keluarga harapan.
"Kalau pada periode pertama Pak Jokowi ibarat menancapkan patok-patok pondasi, maka pada periode kedua akan membangun lebih maksimal. Karena itu, dukung Pak Jokowi dua periode," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Monsun Thailand Selatan: 13 Tewas, Jutaan Mengungsi
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
Advertisement
Guru Diminta Tak Hanya Mengajar tapi Menginspirasi Murid
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Drainase Jadi Tempat Buang Limbah, Sleman Langganan Genangan
- Kementerian ATR/BPN Raih Apresiasi BeritaSatu 2025
- KPK Buka Peluang Periksa Menkes Terkait Kasus RSUD Kolaka Timur
- Aktor Senior Lee Soon-jae Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun
- Top Ten News Harianjogja.com Selasa 25 November 2025
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
- Aprilia Jadi Ancaman Serius bagi Ducati di MotoGP 2026
Advertisement
Advertisement



